NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Lamandau terus gencar melakukan sosialisasi bahaya narkoba, kepada masyarakat dan pelajar di Kabupaten Lamandau. Upaya pencegahan dini ini menjadi prioritas utama dalam strategi Polres Lamandau, untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukumnya.
Rabu (12/3) kegiatan sosialisasi besar-besaran kembali digelar, dipimpin langsung oleh Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, melalui Kasatresnarkoba, AKP Fery Endro Priyawanto.
Fery Endro Priyawanto, dalam arahannya, menekankan pentingnya peran serta seluruh lapisan masyarakat dalam memerangi narkoba.
“Perang melawan narkoba ini bukan hanya tanggung jawab aparat penegak hukum semata, tetapi juga tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bahaya narkoba. Mulai dari jenis-jenisnya, dampak negatifnya bagi kesehatan, hingga konsekuensi hukum yang dihadapi para pengedar dan pengguna.
Sosialisasi yang diadakan di beberapa sekolah dasar di Kabupaten Lamandau ini diikuti oleh ratusan pelajar dan masyarakat umum.
Materi sosialisasi disampaikan secara interaktif, dengan melibatkan peserta secara aktif dalam sesi tanya jawab. Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada tim Satresnarkoba.
Salah satu poin penting yang dibahas dalam sosialisasi adalah cara mengenali tanda-tanda penyalahgunaan narkoba pada diri seseorang, baik itu di kalangan keluarga maupun lingkungan sekitar.
Peserta juga diberikan edukasi tentang bagaimana cara mencegah penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan anak muda.
“Peran orang tua sangat krusial dalam hal ini. Awasi anak-anak kita, perhatikan pergaulannya, dan ajarkan mereka untuk berani menolak ajakan untuk menggunakan narkoba,” ujar Kasat.
Selain materi edukasi, sosialisasi ini juga diisi dengan penyampaian informasi mengenai layanan rehabilitasi bagi pecandu narkoba. AKP Fery menekankan bahwa pecandu narkoba bukanlah kriminal, melainkan korban yang membutuhkan pertolongan.
“Jangan ragu untuk mencari bantuan jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami masalah dengan narkoba,” imbuhnya.
Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, dalam kesempatan terpisah menyatakan komitmennya untuk terus memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Lamandau.
“Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya pencegahan. Kami akan terus meningkatkan intensitas kegiatan serupa, bekerjasama dengan berbagai pihak, termasuk instansi pendidikan, tokoh masyarakat, dan organisasi kepemudaan,” kata AKBP Bronto.
Ia berharap, melalui sosialisasi ini, kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba semakin meningkat, dan Kabupaten Lamandau dapat terbebas dari ancaman narkoba. (Bib)