28 C
Jakarta
Thursday, March 13, 2025

Ketersediaan Bahan Pangan Aman Lima Bulan ke Depan, Harga Masih Dalam Ambang Batas kewajaran

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalteng. Melakukan pengecekan dan pengawasan kebutuhan bahan pangan menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H khususnya di Kota Palangka Raya.

Pengecekan kali ini dilakukan di Kompleks Pasar Kahayan, Jalan Mendawai, Kota Palangka Raya, dipimpin oleh Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, mewakili Kapolda Irjen Pol Djoko Poerwanto, Rabu (12/3/2025).

Dalam pemantauan tersebut, juga turut dihadiri Kabid Perlindungan Konsumen Disdagperin, Maskur dan tim Satuan tugas (Satgas) Pangan yang terdiri dari personel Ditreskrimsus Polda Kalteng.

Kabid Humas menyampaikan, peninjauan ini dilakukan dalam rangka mengecek kebutuhan bahan pokok masyarakat. Baik ketersediaan maupun harga bahan pangan menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H.

Baca Juga :  Disdagperin Kalteng Genjot Sinkronisasi Data Industri Demi Iklim Usaha Kondusif 

“Hasil monitoring bersama Satgas pangan ini, ketersediaan sejumlah bahan pangan masih aman untuk lima bulan kedepan. Terkait harga juga masih dalam ambang batas kewajaran,” ucap Kabidhumas.

Erlan juga mengatakan, selain meninjau ketersedian bahan pokok pihaknya turut melakukan pengecekan Tera (tanda uji pada alat ukur) terhadap kapasitas jumlah liter pada minyak goreng dengan merk ‘Minyakita’.

“Dari hasil pengecekan Tera yang sudah dilakukan, untuk kapasitas jumlah liter pada minyak goreng dengan merk Minyakita masih diambang batas toleransi di Provinsi. Kalteng. Baik dalam kemasan botol maupun bantalan plastik,” jelas Erlan.

Erlan berharap kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir, mengenai masalah ketersediaan kebutuhan bahan pokok.

Baca Juga :  Waspadai Kejahatan Siber dan Sandi,KaltengProv-CSIRT Dilaunching

“Kami berkomitmen akan terus melakukan pengawasan bersama forkopimda di seluruh wilayah di Provinsi Kalteng, untuk mengantisipasi stok pangan tidak langka dan harga tidak melambung melebihi harga eceran tertinggi,” tutupnya. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalteng. Melakukan pengecekan dan pengawasan kebutuhan bahan pangan menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H khususnya di Kota Palangka Raya.

Pengecekan kali ini dilakukan di Kompleks Pasar Kahayan, Jalan Mendawai, Kota Palangka Raya, dipimpin oleh Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, mewakili Kapolda Irjen Pol Djoko Poerwanto, Rabu (12/3/2025).

Dalam pemantauan tersebut, juga turut dihadiri Kabid Perlindungan Konsumen Disdagperin, Maskur dan tim Satuan tugas (Satgas) Pangan yang terdiri dari personel Ditreskrimsus Polda Kalteng.

Kabid Humas menyampaikan, peninjauan ini dilakukan dalam rangka mengecek kebutuhan bahan pokok masyarakat. Baik ketersediaan maupun harga bahan pangan menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H.

Baca Juga :  Disdagperin Kalteng Genjot Sinkronisasi Data Industri Demi Iklim Usaha Kondusif 

“Hasil monitoring bersama Satgas pangan ini, ketersediaan sejumlah bahan pangan masih aman untuk lima bulan kedepan. Terkait harga juga masih dalam ambang batas kewajaran,” ucap Kabidhumas.

Erlan juga mengatakan, selain meninjau ketersedian bahan pokok pihaknya turut melakukan pengecekan Tera (tanda uji pada alat ukur) terhadap kapasitas jumlah liter pada minyak goreng dengan merk ‘Minyakita’.

“Dari hasil pengecekan Tera yang sudah dilakukan, untuk kapasitas jumlah liter pada minyak goreng dengan merk Minyakita masih diambang batas toleransi di Provinsi. Kalteng. Baik dalam kemasan botol maupun bantalan plastik,” jelas Erlan.

Erlan berharap kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir, mengenai masalah ketersediaan kebutuhan bahan pokok.

Baca Juga :  Waspadai Kejahatan Siber dan Sandi,KaltengProv-CSIRT Dilaunching

“Kami berkomitmen akan terus melakukan pengawasan bersama forkopimda di seluruh wilayah di Provinsi Kalteng, untuk mengantisipasi stok pangan tidak langka dan harga tidak melambung melebihi harga eceran tertinggi,” tutupnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru