29.8 C
Jakarta
Thursday, March 6, 2025

Banjir di Desa Bukit Batu Mulai Surut, BPBD Pastikan Keselamatan Warga

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Bencana banjir melanda Desa Bukit Batu, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, pada Rabu (5/3/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan meluapnya Sungai Moroi dan merendam permukiman warga, akses jalan umum, serta fasilitas umum dengan ketinggian air mencapai 20 cm hingga 50 cm.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Ahmad M. Saribi, S.Si., menyampaikan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk melakukan pemantauan serta langkah-langkah penanganan darurat.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan untuk memastikan kondisi di lapangan dan mengambil langkah yang diperlukan,” ujarnya, Kamis (6/3/2025).

Baca Juga :  Silaturahmi dengan Masyarakat Lagi, Pj Bupati Kapuas Ajak Sukseskan Pesta Demokrasi

Hingga pukul 13.50 WIB banjir di lokasi tersebut masih belum surut dan tim BPBD terus melakukan pemantauan untuk memastikan keselamatan warga serta kondisi akses jalan yang terdampak.

Namun berdasarkan informasi terbaru yang diterima kondisi banjir saat ini sudah berangsur surut.  “Alhamdulillah air sudah surut dan kondisi kembali normal,” ujarnya.

Meskipun banjir sudah surut, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir susulan. BPBD Kabupaten Kapuas juga terus bersiaga dalam menghadapi kemungkinan bencana di wilayah ini.

Dilaporkan jumlah yang terdampak banjir yaitu 135 KK, 372 jiwa dan 135 rumah. Pemerintah daerah mengingatkan warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk selalu mengikuti informasi dari pihak berwenang dan segera melaporkan jika terjadi kondisi darurat agar dapat ditangani dengan cepat. (*mta)

Baca Juga :  Curah Hujan Tinggi, Warga Diimbau Waspada DBD

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Bencana banjir melanda Desa Bukit Batu, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, pada Rabu (5/3/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, sehingga mengakibatkan meluapnya Sungai Moroi dan merendam permukiman warga, akses jalan umum, serta fasilitas umum dengan ketinggian air mencapai 20 cm hingga 50 cm.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Ahmad M. Saribi, S.Si., menyampaikan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk melakukan pemantauan serta langkah-langkah penanganan darurat.

“Kami terus berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan untuk memastikan kondisi di lapangan dan mengambil langkah yang diperlukan,” ujarnya, Kamis (6/3/2025).

Baca Juga :  Silaturahmi dengan Masyarakat Lagi, Pj Bupati Kapuas Ajak Sukseskan Pesta Demokrasi

Hingga pukul 13.50 WIB banjir di lokasi tersebut masih belum surut dan tim BPBD terus melakukan pemantauan untuk memastikan keselamatan warga serta kondisi akses jalan yang terdampak.

Namun berdasarkan informasi terbaru yang diterima kondisi banjir saat ini sudah berangsur surut.  “Alhamdulillah air sudah surut dan kondisi kembali normal,” ujarnya.

Meskipun banjir sudah surut, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir susulan. BPBD Kabupaten Kapuas juga terus bersiaga dalam menghadapi kemungkinan bencana di wilayah ini.

Dilaporkan jumlah yang terdampak banjir yaitu 135 KK, 372 jiwa dan 135 rumah. Pemerintah daerah mengingatkan warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk selalu mengikuti informasi dari pihak berwenang dan segera melaporkan jika terjadi kondisi darurat agar dapat ditangani dengan cepat. (*mta)

Baca Juga :  Curah Hujan Tinggi, Warga Diimbau Waspada DBD

Terpopuler

Artikel Terbaru

/