KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Citra Yudha DJ. Itam menyebut jika di wilayah hulu Kabupaten Seruyan masih kekurangan tenaga kesehatan (Nakes).
Menurutnya, selain infrastruktur jalan tentunya pelayanan kesehatan yang optimal juga sangat diharapkan oleh masyarakat. Khususnya di Kecamatan Batu Ampar, Seruyan Tengah, Seruyan Hulu dan Suling Tambun.
“Kalau untuk di daerah hulu, selain Infrastruktur jalan yang paling dominan setelah kami lihat di lapangan, adalah kesehatan dan pendidikan yang memang perlu kita tingkatkan,” katanya, Rabu (5/3).
Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra ini, juga menyampaikan bahwa jika sebenarnya pemerintah daerah sudah menempatkan tenaga kesehatan di wilayah setempat, namun ada oknum yang minta pindah sehingga membuat kekurangan tenaga kesehatan pun terjadi.
“Tenaga kesehatan di wilayah hulu itu memang masih minim. Sebenarnya dari pemerintah sudah menempatkan di desa, ada oknum yang sudah ditempatkan berbagai macam alasan minta pindah, karena jauh dari keluarga. Termasuk juga alasan karena akses jalan,” jelasnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, wakil rakyat dari Dapil III ini juga meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk dapat memperhatikan hal ini. Mengingat pelayanan di bidang kesehatan juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat di pedesaan wilayah setempat. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Citra Yudha DJ. Itam menyebut jika di wilayah hulu Kabupaten Seruyan masih kekurangan tenaga kesehatan (Nakes).
Menurutnya, selain infrastruktur jalan tentunya pelayanan kesehatan yang optimal juga sangat diharapkan oleh masyarakat. Khususnya di Kecamatan Batu Ampar, Seruyan Tengah, Seruyan Hulu dan Suling Tambun.
“Kalau untuk di daerah hulu, selain Infrastruktur jalan yang paling dominan setelah kami lihat di lapangan, adalah kesehatan dan pendidikan yang memang perlu kita tingkatkan,” katanya, Rabu (5/3).
Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra ini, juga menyampaikan bahwa jika sebenarnya pemerintah daerah sudah menempatkan tenaga kesehatan di wilayah setempat, namun ada oknum yang minta pindah sehingga membuat kekurangan tenaga kesehatan pun terjadi.
“Tenaga kesehatan di wilayah hulu itu memang masih minim. Sebenarnya dari pemerintah sudah menempatkan di desa, ada oknum yang sudah ditempatkan berbagai macam alasan minta pindah, karena jauh dari keluarga. Termasuk juga alasan karena akses jalan,” jelasnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, wakil rakyat dari Dapil III ini juga meminta kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk dapat memperhatikan hal ini. Mengingat pelayanan di bidang kesehatan juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat di pedesaan wilayah setempat. (ais)
