Ramadan adalah bulan suci yang penuh berkah dan ampunan bagi umat Islam. Ramadan menjadi momen bagi umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Umat Islam dituntut untuk melakukan ibadah puasa yaitu menahan lapar dan haus, dan sejumlah aktivitas atau perbuatan lain yang dilarang selama Ramadhan. Larangan-larangan tersebut bertujuan untuk membersihkan hati dan jiwa dari segala bentuk perilaku buruk dan dosa.
Selama puasa Ramadan umat Islma didorong untuk beribadah yang tenang dan mengendalikan diri dari hawa nafsu. Berikut aktivitas atau kegiatan yang dilarang selama ibadah puasa Ramadan, dilansir dari tribune.com.pk, Minggu (2/3).
Melalaikan Salat Wajib
Beberapa orang berpuasa dengan tekun tapi mengabaikan shalat wajib, yang menurut para ulama bertentangan dengan esensi Ramadan. Banyak juga yang terjaga untuk sholat malam pada 27 Ramadhan, namun melewatkan salat Subuh-sebuah praktik yang dikritik para pemuka agama.
Terlibat dalam Pertengkaran dan Gosip
Menggunjing, bertengkar, dan perilaku yang tidak pantas dapat mengurangi manfaat spiritual dari puasa. Pasalnya, secara agama, Allah SWT tidak akan menerima ibadah puasa seseorang yang berdusta dan perilaku jahat kepada orang lain.
Membuang Waktu untuk Kegiatan yang Tidak Produktif
Alih-alih beribadah, banyak orang menghabiskan waktu berlebihan di media sosial, menonton film, atau mendengarkan musik, sehingga melewatkan berkah Ramadhan.
Melalaikan Ibadah Karena Kemalasan
Nabi Muhammad sangat memperingatkan orang-orang yang tidak beristighfar dan beribadah selama bulan Ramadhan. Bulan ini merupakan bulan penuh ampunan dan berkah, maka itu sudah selayaknya sebagai umat dari Rasul untuk senantiasa memohon ampunan melalui ibadah.
Pasalnya, jika sampai pada bulan Ramadhan dosa-dosa tidak diampuni, maka ia akan masuk neraka dan dicampakkan oleh Allah SWT.
Terlalu memanjakan diri dalam hidangan berbuka puasa
Tren menyiapkan makanan mewah untuk berbuka puasa telah menyebar luas. Para ahli menyoroti bagaimana hal ini mengalihkan perhatian banyak orang, terutama perempuan, dari ibadah dan sering menyebabkan pemborosan.
Seiring berjalannya Ramadan, para ahli agama mendesak umat untuk tetap memperhatikan praktik-praktik ini untuk memastikan mereka mendapatkan manfaat penuh dari kesempatan spiritual bulan ini.(jpc)