PROKALTENG.CO – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memastikan bahwa simpanan nasabah tetap aman di tengah beredarnya ajakan penarikan dana dari bank BUMN di media sosial. BRI menegaskan bahwa operasional perbankan berjalan normal dan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap keamanan dana mereka.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) tidak berdampak pada stabilitas perbankan, termasuk dana nasabah di BRI. Oleh karena itu, BRI memastikan seluruh layanan tetap berjalan seperti biasa dan simpanan nasabah tetap terlindungi.
Selain itu, BRI juga mengingatkan bahwa dana nasabah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Informasi ajakan penarikan dana yang beredar di media sosial adalah hoaks. Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang, waspada, dan tidak mudah terpancing isu yang tidak berdasar,” ujar Agustya.
BRI berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan nasabah dengan memberikan layanan terbaik serta memastikan keamanan dana mereka. ***
PROKALTENG.CO – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memastikan bahwa simpanan nasabah tetap aman di tengah beredarnya ajakan penarikan dana dari bank BUMN di media sosial. BRI menegaskan bahwa operasional perbankan berjalan normal dan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap keamanan dana mereka.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) tidak berdampak pada stabilitas perbankan, termasuk dana nasabah di BRI. Oleh karena itu, BRI memastikan seluruh layanan tetap berjalan seperti biasa dan simpanan nasabah tetap terlindungi.
Selain itu, BRI juga mengingatkan bahwa dana nasabah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Informasi ajakan penarikan dana yang beredar di media sosial adalah hoaks. Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang, waspada, dan tidak mudah terpancing isu yang tidak berdasar,” ujar Agustya.
BRI berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan nasabah dengan memberikan layanan terbaik serta memastikan keamanan dana mereka. ***
