26.7 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Selain Human Error, Kapolres Sebut Hal Ini Turut Jadi Penyebab Tinggin

PALANGKA RAYA – Lakalantas yang menelan korban terjadi 3 kali
dalam seminggu terakhir, seperti lakalantas di KM 27 Jalan Palangka Raya –
Tangkiling, di Jalan G Obos 11, dan terbaru terjadi Jumat (21/6/2019) subuh di
Jalan RTA Milono.

Terkait hal ini Kapolres Palangka
Raya, AKBP Timbul RK Siregar mengatakan salah satu yang mempengaruhi laka
lantas adalah infrastruktur.

“Tidak bisa kita katakan ini
penyebabnya hanya human error, karena keadaan di lapangan yang memang jalannya
agak bergelombang dan ada juga yang kurang penerangan jalan,” kata Timbul
kepada kaltengpos.co di Mapolres
Palangka Raya, Sabtu (22/6/2019).

Selain itu, Timbul juga
mengungkapkan keadaan cuaca juga mempengaruhi, seperti keadaan hujan
menyebabkan jalanan licin. Tetapi terkait dengan infrastruktur jalan pihaknya
masih berkoordinasi dengan instansi terkait tentang infrastruktur jalan,
seperti penerangan jalan.

Baca Juga :  Mantan Ketua SEMA UPR Minta Kasus Dosen Cabul Diselesaikan Secara Huku

“Instansi yang bersangkutan
saya liat sudah mulai bergerak tentang hal ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Timbul juga
mengatakan melihat kepadatan kendaraan bermotor di Kota Palangka Raya sekarang
maka sangat dibutuhkan rekayasa jalan. Apalagi dengan isu pemindahan ibukota ke
Kota Palangka Raya.

“Rekayasa jalan ini sangat
penting melihat keadaan infrastruktur dan kepadatan kendaraan,” tuturnya. (atm/nto)

PALANGKA RAYA – Lakalantas yang menelan korban terjadi 3 kali
dalam seminggu terakhir, seperti lakalantas di KM 27 Jalan Palangka Raya –
Tangkiling, di Jalan G Obos 11, dan terbaru terjadi Jumat (21/6/2019) subuh di
Jalan RTA Milono.

Terkait hal ini Kapolres Palangka
Raya, AKBP Timbul RK Siregar mengatakan salah satu yang mempengaruhi laka
lantas adalah infrastruktur.

“Tidak bisa kita katakan ini
penyebabnya hanya human error, karena keadaan di lapangan yang memang jalannya
agak bergelombang dan ada juga yang kurang penerangan jalan,” kata Timbul
kepada kaltengpos.co di Mapolres
Palangka Raya, Sabtu (22/6/2019).

Selain itu, Timbul juga
mengungkapkan keadaan cuaca juga mempengaruhi, seperti keadaan hujan
menyebabkan jalanan licin. Tetapi terkait dengan infrastruktur jalan pihaknya
masih berkoordinasi dengan instansi terkait tentang infrastruktur jalan,
seperti penerangan jalan.

Baca Juga :  Mantan Ketua SEMA UPR Minta Kasus Dosen Cabul Diselesaikan Secara Huku

“Instansi yang bersangkutan
saya liat sudah mulai bergerak tentang hal ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Timbul juga
mengatakan melihat kepadatan kendaraan bermotor di Kota Palangka Raya sekarang
maka sangat dibutuhkan rekayasa jalan. Apalagi dengan isu pemindahan ibukota ke
Kota Palangka Raya.

“Rekayasa jalan ini sangat
penting melihat keadaan infrastruktur dan kepadatan kendaraan,” tuturnya. (atm/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru