PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka mendukung program nasional penanaman jagung seluas 1 juta hektar dan mewujudkan swasembada pangan pada tahun 2025, Pemerintah Kota Palangka Raya turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Rapat yang digelar secara virtual ini, berlangsung di Aula Polresta Palangka Raya dan dihadiri oleh Pj. Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak mewakili Pj. Wali Kota Palangka Raya, Senin (13/1/2025).
Dalam rapat tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mencapai target swasembada pangan.
“Program penanaman jagung ini, merupakan langkah strategis pemerintah dalam memastikan ketahanan pangan nasional. Kami mengajak seluruh kepala daerah untuk memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Mulai dari penyediaan lahan hingga distribusi hasil panen nantinya,” ujar Andi Amran Sulaiman.
Usai mengikuti rapat tersebut, Pj. Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menyatakan kesiapan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam mendukung program ini. Bahkan ia menegaskan bahwa program tersebut sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian.
“Kami siap mendukung program ini, baik melalui pengelolaan lahan maupun kolaborasi dengan berbagai pihak terkait,” ucapnya, Selasa (14/1).
Arbert juga menyampaikan harapannya agar rakor ini mampu memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah. Menurutnya, kolaborasi yang solid merupakan kunci utama dalam menyukseskan program prioritas nasional seperti penanaman jagung 1 juta hektar ini.
Dia menambahkan bahwa program ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan produksi pangan nasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
“Kami berharap hasil dari program ini, dapat meningkatkan kesejahteraan para petani di Kota Palangka Raya sekaligus memperkuat perekonomian daerah,” jelasnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan sinergi yang kuat antar pihak, program penanaman jagung 1 juta hektar ini, diharapkan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan swasembada pangan nasional pada tahun 2025. Pemerintah Kota Palangka Raya optimistis bahwa program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. (ndo)