26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemko Siap Berdayakan Masyarakat dalam Menurunkan Angka kemiskinan Ekstrem

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Palangkaraya untuk terus berkomitmen menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di wilayah setempat.

Beberapa waktu lalu, Penjabat (Pj) Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Palangkaraya, Riduan menyambangi Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) di Gedung Kemensos RI, Jakarta Pusat, Selasa (20/2) lalu.

Ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Bapak Plt. Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI, Beny Sujanto.  Dalam kesempatan itu, Hera mengatakan tujuan dari kunjungannya adalah untuk mendapatkan bagaimana solusi percepatan, penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem yang dapat diterapkan di Kota Palangkaraya.

“Alhamdulillah, setelah berkonsultasi, beliau juga memberikan banyak masukan berkaitan masalah ini. Dan mendorong Pemerintah Kota Palangkaraya untuk bisa mereplikasi program yang saat ini sedang diusung oleh Kemensos dalam rangka percepatan penurunan kemiskinan ekstrem. Yaitu program PENA (Pahlawan Ekonomi Nasional),” jelasnya, Rabu (21/2) kemarin.

Baca Juga :  Raih Prestasi Pada Ajang OSN Palangkaraya, Pelajar MTsN 1 Ini Ingin Melaju ke Nasional

Disampaikannya, program ini akan direplikasi atau dicoba untuk Kota Palangkaraya. Salah satu langkah pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.

“Namanya mungkin nanti Pahlawan Ekonomi Palangkaraya (PEP). Nah, nanti kita akan coba replikasi dan kita juga akan segera membuat konsepnya, dan mengimplementasikannya. Tentunya sesuai arahan dari Dirjen Pemberdayaan Sosial, akan memberikan penguatan atau dalam bentuk pelatihan-pelatihan yang nantinya akan bersama-sama dengan peserta lainnya di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Sehingga setelah pelatihan atau penguatan tersebut, pihaknya akan membimbing bagaimana warga akan diintervensi secara bertahap, mampu mandiri, dan bisa meningkatkan taraf hidupnya secara signifikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Palangkaraya, Riduan menambahkan bahwa apa yang telah disampaikan oleh Plt. Dirjen Pemberdayaan Kemensos RI terkait upaya pihaknya dalam menurunkan angka kemiskinan salah satunya dengan pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga :  Cukup dengan Kartu Pandohop Itah, Warga Miskin Bisa Terima Bantuan Pemerintah

“Ya, kita berharap hal ini bisa diterapkan di Kota Palangkaraya untuk memberdayakan masyarakat miskin dan miskin ekstrem. Mereka yang masih dalam usia produktif akan diberikan program tersebut agar bisa meningkatkan taraf hidupnya,” tandasnya.(ana/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Palangkaraya untuk terus berkomitmen menurunkan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di wilayah setempat.

Beberapa waktu lalu, Penjabat (Pj) Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu, didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Palangkaraya, Riduan menyambangi Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI) di Gedung Kemensos RI, Jakarta Pusat, Selasa (20/2) lalu.

Ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Bapak Plt. Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI, Beny Sujanto.  Dalam kesempatan itu, Hera mengatakan tujuan dari kunjungannya adalah untuk mendapatkan bagaimana solusi percepatan, penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem yang dapat diterapkan di Kota Palangkaraya.

“Alhamdulillah, setelah berkonsultasi, beliau juga memberikan banyak masukan berkaitan masalah ini. Dan mendorong Pemerintah Kota Palangkaraya untuk bisa mereplikasi program yang saat ini sedang diusung oleh Kemensos dalam rangka percepatan penurunan kemiskinan ekstrem. Yaitu program PENA (Pahlawan Ekonomi Nasional),” jelasnya, Rabu (21/2) kemarin.

Baca Juga :  Raih Prestasi Pada Ajang OSN Palangkaraya, Pelajar MTsN 1 Ini Ingin Melaju ke Nasional

Disampaikannya, program ini akan direplikasi atau dicoba untuk Kota Palangkaraya. Salah satu langkah pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.

“Namanya mungkin nanti Pahlawan Ekonomi Palangkaraya (PEP). Nah, nanti kita akan coba replikasi dan kita juga akan segera membuat konsepnya, dan mengimplementasikannya. Tentunya sesuai arahan dari Dirjen Pemberdayaan Sosial, akan memberikan penguatan atau dalam bentuk pelatihan-pelatihan yang nantinya akan bersama-sama dengan peserta lainnya di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Sehingga setelah pelatihan atau penguatan tersebut, pihaknya akan membimbing bagaimana warga akan diintervensi secara bertahap, mampu mandiri, dan bisa meningkatkan taraf hidupnya secara signifikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Palangkaraya, Riduan menambahkan bahwa apa yang telah disampaikan oleh Plt. Dirjen Pemberdayaan Kemensos RI terkait upaya pihaknya dalam menurunkan angka kemiskinan salah satunya dengan pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga :  Cukup dengan Kartu Pandohop Itah, Warga Miskin Bisa Terima Bantuan Pemerintah

“Ya, kita berharap hal ini bisa diterapkan di Kota Palangkaraya untuk memberdayakan masyarakat miskin dan miskin ekstrem. Mereka yang masih dalam usia produktif akan diberikan program tersebut agar bisa meningkatkan taraf hidupnya,” tandasnya.(ana/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru