25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

2024, Direncanakan Perbaikan 207 Ruas Jalan dan Gang dengan Estimasi Anggaran Rp151 Miliar

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRPRKP) sejak awal Tahun 2024, telah dimekarkan menjadi dua Dinas yaitu Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman,  dan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan.

Untuk penanganan perbaikan jalan saat ini berada di bawah kewenangan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, yang saat ini dipimpin oleh Mentana Dhinar Tistama, yang sebelumnya menjabat Kabid Bina Marga pada Dinas PUPRPRKP.

Mentana mengatakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRPRKP) sebelum dimakarkan telah  berhasil merekonstruksi 180 ruas jalan dan gang selama tahun 2023.

Baca Juga :  Kunjungi Warganya yang Lumpuh, Halikin Berikan Bantuan Secara Pribadi

“Sebelum dimekarkan, Dinas PUPRPRKP Kabupaten Kotim pada tahun 2023 lalu, telah menangani 114 ruas jalan dengan panjang total 45,6 km dan 66 gang dengan panjang kurang lebih 8,5 km,” sampai Mentana, Rabu (21/2).

Dirinya mengatakan, Anggaran yang digunakan untuk rekonstruksi jalan dan gang pada tahun 2023 lalu mencapai Rp 43 miliar lebih, Kegiatannya tersebar di wilayah dalam kota maupun luar kota seperti  jalan di Desa Cempaka Mulia Timur, Jalan Ki Hadjar Dewantara, dan Jalan Bromo serta sejumlah jalan maupun gang yang ada di dalam kota lainnya.

“Pengerjaan rekonstruksi jalan di Kabupaten Kotim masih belum optimal disebabkan keterbatasan anggaran, Jalan yang diprioritaskan adalah jalan yang rusak dan membahayakan pengguna jalan, serta berdampak pada inflasi,” kata Mentana.

Menurutnya. Penanganan infrastruktur merupakan salah satu prioritas Bupati Kabupaten Kotim H. Halikinnor dan Wakil Bupati Kotim Irawati, Karena sejak awal kepemimpinannya dari tahun 2021 hingga 2023, tercatat sudah 379 ruas jalan dengan panjang total 151,6 km dan 248 gang dengan panjang total 24 km yang berhasil ditangani.

Baca Juga :  Masyarakat Diimbau Jangan Bermain Layang-layang Dulu, Ini Alasannya

“Penanganan rekonstruksi jalan di Kabupaten Kotim tentunya belum berhenti sampai di sini.  saya optimistis penanganan rekonstruksi jalan di tahun 2024 dapat berjalan lebih baik lagi,” ujar Mentana.

Dirinya juga menambahkan pada tahun 2024 ini pihaknya merencanakan akan menangani perbaikan 207 ruas jalan dan gang dengan estimasi anggaran Rp151 miliar, karena ada beberapa ruas jalan yang akan direkonstruksi seperti Jalan Simpang Kandan Kecamatan Kota Besi dan Jalan Partoe Muksin Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.(bah/kpg)

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRPRKP) sejak awal Tahun 2024, telah dimekarkan menjadi dua Dinas yaitu Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman,  dan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan.

Untuk penanganan perbaikan jalan saat ini berada di bawah kewenangan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, yang saat ini dipimpin oleh Mentana Dhinar Tistama, yang sebelumnya menjabat Kabid Bina Marga pada Dinas PUPRPRKP.

Mentana mengatakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRPRKP) sebelum dimakarkan telah  berhasil merekonstruksi 180 ruas jalan dan gang selama tahun 2023.

Baca Juga :  Kunjungi Warganya yang Lumpuh, Halikin Berikan Bantuan Secara Pribadi

“Sebelum dimekarkan, Dinas PUPRPRKP Kabupaten Kotim pada tahun 2023 lalu, telah menangani 114 ruas jalan dengan panjang total 45,6 km dan 66 gang dengan panjang kurang lebih 8,5 km,” sampai Mentana, Rabu (21/2).

Dirinya mengatakan, Anggaran yang digunakan untuk rekonstruksi jalan dan gang pada tahun 2023 lalu mencapai Rp 43 miliar lebih, Kegiatannya tersebar di wilayah dalam kota maupun luar kota seperti  jalan di Desa Cempaka Mulia Timur, Jalan Ki Hadjar Dewantara, dan Jalan Bromo serta sejumlah jalan maupun gang yang ada di dalam kota lainnya.

“Pengerjaan rekonstruksi jalan di Kabupaten Kotim masih belum optimal disebabkan keterbatasan anggaran, Jalan yang diprioritaskan adalah jalan yang rusak dan membahayakan pengguna jalan, serta berdampak pada inflasi,” kata Mentana.

Menurutnya. Penanganan infrastruktur merupakan salah satu prioritas Bupati Kabupaten Kotim H. Halikinnor dan Wakil Bupati Kotim Irawati, Karena sejak awal kepemimpinannya dari tahun 2021 hingga 2023, tercatat sudah 379 ruas jalan dengan panjang total 151,6 km dan 248 gang dengan panjang total 24 km yang berhasil ditangani.

Baca Juga :  Masyarakat Diimbau Jangan Bermain Layang-layang Dulu, Ini Alasannya

“Penanganan rekonstruksi jalan di Kabupaten Kotim tentunya belum berhenti sampai di sini.  saya optimistis penanganan rekonstruksi jalan di tahun 2024 dapat berjalan lebih baik lagi,” ujar Mentana.

Dirinya juga menambahkan pada tahun 2024 ini pihaknya merencanakan akan menangani perbaikan 207 ruas jalan dan gang dengan estimasi anggaran Rp151 miliar, karena ada beberapa ruas jalan yang akan direkonstruksi seperti Jalan Simpang Kandan Kecamatan Kota Besi dan Jalan Partoe Muksin Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.(bah/kpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru