PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pembangunan infrastruktur menjadi langkah strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam meningkatkan aksesibilitas, mobilitas, dan percepatan pertumbuhan ekonomi. Upaya ini bertujuan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga membuka peluang investasi di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng, H. Shalahuddin, ST, MT, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur selama kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran menunjukkan progres signifikan. Dukungan penuh juga datang dari Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, yang bersama-sama memastikan berbagai proyek strategis berjalan lancar di 14 kabupaten dan kota.
“Infrastruktur adalah kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan ini harus terus menjadi prioritas utama,” ujar Shalahuddin, dilansir dari Kalteng Pos, Sabtu (4/1).
Ia memaparkan beberapa pencapaian penting di sektor infrastruktur, seperti peningkatan kualitas jalan provinsi, pembangunan ruas jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, serta penyelesaian pile slab Bukit Rawi. Proyek-proyek tersebut dinilai memiliki dampak langsung pada konektivitas antarwilayah dan peningkatan perekonomian.
Selain itu, perhatian khusus juga diberikan pada infrastruktur pendukung program food estate, yang menjadi salah satu agenda strategis pemerintah pusat di Kalimantan Tengah. Peningkatan akses jalan menuju lokasi ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasok pangan nasional.
Pemerintah provinsi optimistis, pembangunan infrastruktur tidak hanya mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan menurunkan angka kemiskinan. Dengan sinergi berbagai pihak, Kalteng diyakini mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. (nue/kpg)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pembangunan infrastruktur menjadi langkah strategis Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam meningkatkan aksesibilitas, mobilitas, dan percepatan pertumbuhan ekonomi. Upaya ini bertujuan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga membuka peluang investasi di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng, H. Shalahuddin, ST, MT, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur selama kepemimpinan Gubernur H. Sugianto Sabran menunjukkan progres signifikan. Dukungan penuh juga datang dari Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, yang bersama-sama memastikan berbagai proyek strategis berjalan lancar di 14 kabupaten dan kota.
“Infrastruktur adalah kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan ini harus terus menjadi prioritas utama,” ujar Shalahuddin, dilansir dari Kalteng Pos, Sabtu (4/1).
Ia memaparkan beberapa pencapaian penting di sektor infrastruktur, seperti peningkatan kualitas jalan provinsi, pembangunan ruas jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama, serta penyelesaian pile slab Bukit Rawi. Proyek-proyek tersebut dinilai memiliki dampak langsung pada konektivitas antarwilayah dan peningkatan perekonomian.
Selain itu, perhatian khusus juga diberikan pada infrastruktur pendukung program food estate, yang menjadi salah satu agenda strategis pemerintah pusat di Kalimantan Tengah. Peningkatan akses jalan menuju lokasi ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasok pangan nasional.
Pemerintah provinsi optimistis, pembangunan infrastruktur tidak hanya mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan menurunkan angka kemiskinan. Dengan sinergi berbagai pihak, Kalteng diyakini mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. (nue/kpg)
