KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menyoroti kinerja beberapa tenaga kesehatan (Nakes) dan tenaga guru yang telah ditempatkan di daerah terpencil, namun tidak menjalankan tugas dengan maksimal.
Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Citra Yudha DJ. Itam, menyatakan bahwa masalah ini terjadi terutama di desa-desa yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) III Kabupaten Seruyan.
Ia menjelaskan, meskipun pemerintah telah menempatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di desa-desa, beberapa tenaga kesehatan dan guru masih belum menjalankan tugasnya dengan baik.
“Masalahnya adalah ada ASN, seperti tenaga kesehatan dan guru, yang sudah ditempatkan di desa-desa namun tidak menjalankan tugas mereka secara maksimal. Mungkin ada faktor individu seperti ketidakbetahan mereka di sana, ini yang perlu dibenahi,” ujarnya, baru-baru ini.
Politisi dari Partai Gerindra ini berharap agar pemerintah daerah, melalui dinas terkait, dapat memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan ini. Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima di lapangan, beberapa tenaga kesehatan yang telah ditempatkan di desa-desa justru menghilang setelah beberapa waktu.
“Berdasarkan informasi dan fakta di lapangan, ada tenaga kesehatan yang sudah ditempatkan di desa, namun setelah beberapa waktu, mereka tidak diketahui keberadaannya. Ini menjadi kendala yang harus segera diatasi,” tandasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan menyoroti kinerja beberapa tenaga kesehatan (Nakes) dan tenaga guru yang telah ditempatkan di daerah terpencil, namun tidak menjalankan tugas dengan maksimal.
Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Citra Yudha DJ. Itam, menyatakan bahwa masalah ini terjadi terutama di desa-desa yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) III Kabupaten Seruyan.
Ia menjelaskan, meskipun pemerintah telah menempatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di desa-desa, beberapa tenaga kesehatan dan guru masih belum menjalankan tugasnya dengan baik.
“Masalahnya adalah ada ASN, seperti tenaga kesehatan dan guru, yang sudah ditempatkan di desa-desa namun tidak menjalankan tugas mereka secara maksimal. Mungkin ada faktor individu seperti ketidakbetahan mereka di sana, ini yang perlu dibenahi,” ujarnya, baru-baru ini.
Politisi dari Partai Gerindra ini berharap agar pemerintah daerah, melalui dinas terkait, dapat memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan ini. Ia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima di lapangan, beberapa tenaga kesehatan yang telah ditempatkan di desa-desa justru menghilang setelah beberapa waktu.
“Berdasarkan informasi dan fakta di lapangan, ada tenaga kesehatan yang sudah ditempatkan di desa, namun setelah beberapa waktu, mereka tidak diketahui keberadaannya. Ini menjadi kendala yang harus segera diatasi,” tandasnya. (ais)
