32.8 C
Jakarta
Saturday, November 16, 2024

Program BLT Rp2 Juta Per KK, Upaya Konkret Agustiar-Edy Dorong Kesejahteraan Masyarakat Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 3, H. Agustiar Sabran dan H. Edy Pratowo. Memperkenalkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp2 juta per kepala keluarga (KK) sebagai upaya konkret untuk mengurangi angka kemiskinan di wilayah tersebut.

Program BLT yang menjadi bagian dari Kartu Huma Betang Sejahtera ini merupakan prioritas utama pasangan Agustiar-Edy jika terpilih, dengan tujuan untuk memberikan bantuan ekonomi langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

  1. Agustiar Sabran menegaskan. Bahwa BLT sebesar Rp2 juta ini bukan sekadar janji kampanye, melainkan bentuk komitmen nyata untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Kalteng.

“Program ini sudah kami rancang secara matang. Termasuk alokasi anggarannya. BLT Rp2 juta per KK ini menjadi yang pertama dalam Kartu Huma Betang Sejahtera dan akan segera dijalankan jika kami diberi kepercayaan memimpin Kalteng,” ujarnya dalam sebuah diskusi bersama warga di Palangka Raya, Jumat (15/11/2024).

Baca Juga :  Kalteng HARMONIS: Willy-Habib Tawarkan Visi Ekonomi Hijau dan Pemberdayaan UMKM

Selain bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar, BLT ini juga akan terintegrasi dengan program “Satu Sarjana Satu KK” dan pembukaan lapangan pekerjaan baru di Kalteng.

Edy Pratowo menambahkan. Bahwa BLT Rp 2 juta per KK ini akan memberikan dukungan ekonomi jangka pendek. Sekaligus menjadi pendorong bagi keluarga untuk mengakses pendidikan yang lebih tinggi dan membuka peluang kerja.

“Melalui program ini, kita tidak hanya memberikan bantuan, tapi juga menciptakan kesempatan agar keluarga penerima bisa mandiri secara ekonomi di masa depan,” ungkap Edy.

Bantuan ini pun disambut positif oleh berbagai kalangan masyarakat, yang menganggap BLT Rp2 juta per KK akan sangat membantu terutama bagi mereka yang kurang mampu. Seorang warga Kabupaten Barito Timur menyatakan bahwa bantuan tersebut dapat membantu keluarganya memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga :  Tahapan Pilkada Bakal Memasuki Pemutakhiran Data Pemilih

“BLT ini sangat membantu, apalagi kalau ada program untuk pendidikan dan lapangan kerja juga. Kami berharap program ini benar-benar bisa terealisasi,” ujar warga tersebut.

Di sisi lain, para tokoh masyarakat adat di Kalteng juga mendukung program BLT yang dinilai akan mengurangi beban masyarakat miskin di tengah tantangan ekonomi. Salah satu tokoh adat Wawan Embang menyatakan,

“Jika ada program ini, kami berharap keluarga di desa-desa terpencil pun bisa merasakan dampaknya. Ini adalah langkah yang sangat baik untuk memajukan masyarakat.”

Dengan prioritas BLT Rp2 juta per KK dalam Kartu Huma Betang Sejahtera, H. Agustiar Sabran dan H. Edy Pratowo optimistis dapat mendorong perekonomian keluarga kurang mampu di Kalteng.

Pasangan ini berharap, program bantuan ini akan menjadi dasar bagi pembangunan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dan memperkuat ekonomi Kalteng.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 3, H. Agustiar Sabran dan H. Edy Pratowo. Memperkenalkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp2 juta per kepala keluarga (KK) sebagai upaya konkret untuk mengurangi angka kemiskinan di wilayah tersebut.

Program BLT yang menjadi bagian dari Kartu Huma Betang Sejahtera ini merupakan prioritas utama pasangan Agustiar-Edy jika terpilih, dengan tujuan untuk memberikan bantuan ekonomi langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

  1. Agustiar Sabran menegaskan. Bahwa BLT sebesar Rp2 juta ini bukan sekadar janji kampanye, melainkan bentuk komitmen nyata untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Kalteng.

“Program ini sudah kami rancang secara matang. Termasuk alokasi anggarannya. BLT Rp2 juta per KK ini menjadi yang pertama dalam Kartu Huma Betang Sejahtera dan akan segera dijalankan jika kami diberi kepercayaan memimpin Kalteng,” ujarnya dalam sebuah diskusi bersama warga di Palangka Raya, Jumat (15/11/2024).

Baca Juga :  Kalteng HARMONIS: Willy-Habib Tawarkan Visi Ekonomi Hijau dan Pemberdayaan UMKM

Selain bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan dasar, BLT ini juga akan terintegrasi dengan program “Satu Sarjana Satu KK” dan pembukaan lapangan pekerjaan baru di Kalteng.

Edy Pratowo menambahkan. Bahwa BLT Rp 2 juta per KK ini akan memberikan dukungan ekonomi jangka pendek. Sekaligus menjadi pendorong bagi keluarga untuk mengakses pendidikan yang lebih tinggi dan membuka peluang kerja.

“Melalui program ini, kita tidak hanya memberikan bantuan, tapi juga menciptakan kesempatan agar keluarga penerima bisa mandiri secara ekonomi di masa depan,” ungkap Edy.

Bantuan ini pun disambut positif oleh berbagai kalangan masyarakat, yang menganggap BLT Rp2 juta per KK akan sangat membantu terutama bagi mereka yang kurang mampu. Seorang warga Kabupaten Barito Timur menyatakan bahwa bantuan tersebut dapat membantu keluarganya memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga :  Tahapan Pilkada Bakal Memasuki Pemutakhiran Data Pemilih

“BLT ini sangat membantu, apalagi kalau ada program untuk pendidikan dan lapangan kerja juga. Kami berharap program ini benar-benar bisa terealisasi,” ujar warga tersebut.

Di sisi lain, para tokoh masyarakat adat di Kalteng juga mendukung program BLT yang dinilai akan mengurangi beban masyarakat miskin di tengah tantangan ekonomi. Salah satu tokoh adat Wawan Embang menyatakan,

“Jika ada program ini, kami berharap keluarga di desa-desa terpencil pun bisa merasakan dampaknya. Ini adalah langkah yang sangat baik untuk memajukan masyarakat.”

Dengan prioritas BLT Rp2 juta per KK dalam Kartu Huma Betang Sejahtera, H. Agustiar Sabran dan H. Edy Pratowo optimistis dapat mendorong perekonomian keluarga kurang mampu di Kalteng.

Pasangan ini berharap, program bantuan ini akan menjadi dasar bagi pembangunan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dan memperkuat ekonomi Kalteng.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru