PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO — Seorang pria berinisial AT (65) ditemukan meninggal di sebuah rumah singgah di depan RSUD Doris Sylvanus, Jalan Tambun Bungai, Palangka Raya, pada Kamis (7/11/2024) sore.
AT diketahui sebagai seorang petani asal Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan memiliki riwayat penyakit komplikasi paru-paru, TBC, serta jantung.
Petugas kepolisian dari Polsek Pahandut, yang dipimpin oleh KASPK Aiptu Yeni bersama petugas piket lainnya, segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan awal.
“Tim langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi yang berada di lokasi,” ujar Aiptu Yeni.
Salah satu saksi, Misran (61), menjelaskan bahwa korban sempat bermain catur bersamanya sebelum mengeluhkan sesak napas. AT kemudian menuju kamar nomor 2, dan beberapa saat kemudian ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh Irna Juniati Tinjaks (39), saksi kedua yang juga tinggal di kamar tersebut.
Anak korban, Helena Tamba (33), mengatakan bahwa ayahnya tinggal di rumah singgah ini untuk mempermudah akses ke RS Doris Sylvanus dalam menjalani pengobatan rutin.
Di lokasi, Tim Inafis dari Satreskrim Polresta Palangka Raya menemukan barang bukti berupa dua bungkus plastik berisi obat-obatan dan berkas rekam medis korban. Setelah jenazah dievakuasi ke RS Doris Sylvanus, dokter forensik Dr. Rica Brillian melakukan pemeriksaan visum et repertum.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ujarnya.
Pihak keluarga menyatakan ikhlas menerima kematian AT yang diduga disebabkan komplikasi penyakit yang dideritanya. Helena Tamba mengonfirmasi bahwa keluarga menolak dilakukan autopsi dan berencana segera memakamkan jenazah. (jef)