PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Percobaan aksi pengeroyokan oleh
sekelompok anak muda lantaran masalah percintaan terjadi di Jalan G. Obos,
tepatnya di Wisma Pasuk Kameloh, Selasa (28/7) dini hari.
Menurut keterangan yang dihimpun dari para saksi di wisma
tersebut, sekelompok anak muda datang dengan marah-marah menyerang salah satu
kamar wisma. Warga sekitar yang ketakutan pun tidak berani keluar.
“Dua kali ribut. Pertama satu orang datang marah
terus gedor pintu. Pintunya nggak dibuka akhirnya bawa temen. Kami denger rebut-ribut
orang banyak di situ (kamar wisma, red),”
kata Lailatul.
Warga sekitar pun yang ketakutan karena terjadi keributan
di areal tempat tinggalnya melaporkan kejadian itu ke kepolisian setempat.
Kepolisian dari Ditsamapta Polda Kalteng akhirnyadatang
dan menyisir areal itu. Didapati Anggota sejumlah anak muda dalam kondisi mabuk
yang diduga akan melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang korban yang
berada di tempat itu.
Direktur Samapta Polda Kalteng Kombes Pol Susilo Wardono
melalui Wadir Samapta AKBP Timbul Siregar mengatakan, saat anggotanya melakukan
patroli, pihaknya mendapat laporan bahwa adanya anak muda mabuk ribut-ribut
mendatangi wisma ini.
“Saat kita cek ada selisih paham salah satu pemuda
ini dengan pemilik kos perempuan,” jelas Timbul.
Informasinya, pelaku B (20) yang mendatangi wisma dengan
teman-temannya itu mantan perempuan yang tinggal di wisma.
B cemburu dan menegur si korban yang diduga pacar baru
mantannya. Karena tidak terima, ia
mengancam datang lagi. “Dan akhirnya ia kembali datang dengan 4 orang dan
dilakukan penyerangan ke kos ini,” lanjutnya.
Empat orang dalam kondisi mabuk diamankan petugas berikut
seluruh orang yang terlibat. “Akan kita kordinasikan dengan Polresta
Palangka Raya untuk tindak lanjut. Sementara yang diamankan empat orang,”
pungkasnya.
Sementara itu bau
menyengat bensin tercium ditempat itu. Dugaan awal para pelaku ingin membakar
tempat tersebut. Namun setelah ditelusuri, bensin berasal dari tumpahan motor
Satria FU yang sengaja dibuang bahan bakarnya saat terjadi keributan.