KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Perikanan (Diskan) telah menyalurkan bantuan hibah berupa sarana dan prasarana (Sarpras) yaitu mesin ces kepada kelompok nelayan di Kuala Pembuang II.
Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Seruyan, Halidah. Menyampaikan bahwa bantuan tersebut agar dapat dimanfaatkan dengan baik. Pasalnya, bantuan hibah ini bertujuan untuk membantu kelompok nelayan dalam menambah penghasilan keluarga.
“Tentunya ini merupakan salah satu bentuk wujud dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten seruyan kepada masyarakat. Sekaligus meningkatkan hasil produksi perikanan tangkap,” kata Kapala Diskan Seruyan, Halidah, Selasa (5/11).
Halidah berharap. Dengan adanya bantuan ini bisa memudahkan masyarakat nelayan untuk meningkatkan penghasilan. Maka kata dia. Perlu adanya dukungan dari masyarakat agar bantuan berupa mesin ini dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik dan jangan di perjualbelikan atau di pindah tangankan.
“Apabila bantuan di salah gunakan oleh anggota kelompok nelayan. Maka ketua kelompok bertanggung jawab atas bantuan hibah ini. Dan dinas perikanan berhak untuk menarik bantuan hibah tersebut, dan akan diserahkan kembali kepada nelayan yang membutuhkan,” pungkasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Perikanan (Diskan) telah menyalurkan bantuan hibah berupa sarana dan prasarana (Sarpras) yaitu mesin ces kepada kelompok nelayan di Kuala Pembuang II.
Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Seruyan, Halidah. Menyampaikan bahwa bantuan tersebut agar dapat dimanfaatkan dengan baik. Pasalnya, bantuan hibah ini bertujuan untuk membantu kelompok nelayan dalam menambah penghasilan keluarga.
“Tentunya ini merupakan salah satu bentuk wujud dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten seruyan kepada masyarakat. Sekaligus meningkatkan hasil produksi perikanan tangkap,” kata Kapala Diskan Seruyan, Halidah, Selasa (5/11).
Halidah berharap. Dengan adanya bantuan ini bisa memudahkan masyarakat nelayan untuk meningkatkan penghasilan. Maka kata dia. Perlu adanya dukungan dari masyarakat agar bantuan berupa mesin ini dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik dan jangan di perjualbelikan atau di pindah tangankan.
“Apabila bantuan di salah gunakan oleh anggota kelompok nelayan. Maka ketua kelompok bertanggung jawab atas bantuan hibah ini. Dan dinas perikanan berhak untuk menarik bantuan hibah tersebut, dan akan diserahkan kembali kepada nelayan yang membutuhkan,” pungkasnya. (ais)
