PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu, menghadiri pertemuan monitoring dan evaluasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) se-Kota Palangka Raya yang diselenggarakan di Kahayan Ballroom, Swiss Belhotel Danum, Kamis (24/10).
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi TPK dalam mendukung program penurunan angka stunting di Palangka Raya.
Dalam kesempatan itu, Hera menyoroti pentingnya komitmen seluruh pihak dalam menekan prevalensi stunting yang hingga 2023 masih cukup tinggi. Pemkot Palangka Raya pun berencana melakukan verifikasi ulang data stunting serta menjalankan prosedur penanganan secara sistematis.
“Kita akan verifikasi ulang data, dan melaksanakan semua prosedur, mulai dari calon remaja putri, calon pengantin, ibu hamil 100 hari, hingga anak balita,” ungkap Hera saat diwawancarai, Sabtu (26/10).
Lebih lanjut, edukasi bagi ibu hamil dan keluarga juga akan digenjot untuk meningkatkan pemahaman mereka terkait pentingnya gizi dan kesehatan anak. Dengan pendekatan yang menyeluruh ini, diharapkan kesehatan anak-anak di Palangka Raya semakin membaik.
Hera menekankan bahwa peran utama TPK adalah memastikan keluarga yang berpotensi stunting mendapatkan pendampingan maksimal.
“Jika tidak didampingi dengan baik, anak-anak ini rentan mengalami stunting yang luput dari perhatian. Ini yang jadi tugas besar TPK di lapangan,” ujarnya.
Pada pertemuan tersebut, TPK juga dibekali pemahaman dan edukasi agar seluruh anggotanya memiliki persepsi yang sama dalam menangani kasus stunting. Sinergi antara TPK dan pemerintah kota dinilai sebagai kunci sukses dalam menurunkan angka stunting di Palangka Raya.
“Dengan sinergi ini, kita berharap generasi masa depan Palangka Raya bisa tumbuh sehat dan siap bersaing dalam berbagai aspek kehidupan,” pungkas Hera. (ndo)