28.2 C
Jakarta
Thursday, October 31, 2024

Pameran Lukisan Santhy: Hadirkan Kedamaian dalam Goresan Warna

PROKALTENG.CO-Ada yang menarik dari lukisan karya perupa Nyoman Tri Putra. Dengan mengangkat tema Santhy yang dalam bahasa Sansekerta berarti kedamaian maupun ketenangan yang coba dihadirkan dalam karyanya.

Bertempat di Galeri Merah Putih Kompleks Balai Pemuda Surabaya, Nyoman memamerkan 15 karya lukisannya yang bergenre abstrak. Dia memasukkan unsur warna sebagai elemen dasar.

Menurut Nyoman, karyanya kali ini sebagai meditasi atau ketenangan jiwa. Juga bisa digunakan masyarakat sebagai refleksi dalam mengatasi masalah hidup yang nantinya akan mendapatkan kedamaian.

“Jadi dalam lukisan ini saya menemukan Santhy atau kedamaian. Saya menggunakan berbagai warna dasar seperti merah, ungu, hitam dan abu-abu. Dengan memberikan sentuhan Santhy seperti tidak ada gejolak,” terang Nyoman, Minggu (13/10).

Baca Juga :  Berikut 9 Hal yang Secara Psikologis Menyenangkan dan Memberikan Rasa Nyaman Seorang Introvert

Bahkan ada lukisannya yang mempunyai makna tidak bergejala. Dia memainkan warna flat dengan menggunakan elemen logam.

“Maknanya otak saya di atas antara otak dan hati memiliki ketertarikan yang bisa ditampilkan,” ujarnya.

Menurutnya, setiap hari otak manusia bekerja tentang kebisingan dan problematika, namun jika hati tetap tenang maka diri kita akan dapat terkendali.

Dia juga mencoba menggunakan warna hitam dalam salah satu lukisannya. Warna hitam ini bisa menghadirkan ketenangan.

“Bagi saya warna gelap bisa menghadirkan ketenangan. Harapan dan keinginan bisa saya redam dengan ketenangan,” ungkap pria berdarah Bali ini.

Dalam pameran yang digelar hingga 17 Oktober mendatang, pengunjung diajak untuk mengartikan 15 lukisan karya Nyoman.

Baca Juga :  Angkat Isu Kekerasan Seksual, Seniman Indonesia Gelar Pentas Monolog di Norwegia

Untuk menyelesaikan 15 lukisan ini Nyoman membutuhkan waktu secara bertahap tergantung dari kedamaian yang ada di dalam dirinya.

Namun dalam satu lukisan dia bisa menyelesaikan dalam satu hari.

Dengan hadirnya lukisan abstrak karya Nyoman ini bisa merefleksikan diri, dimana membangun ketenangan dari diri bisa dikendalikan tanpa harus menggunakan emosi yang meledak-ledak.

“Harapan saya pribadi kalau bisa juga untuk masyarakat yang melihatnya bahwa Santhy itu bisa di dapat dengan cara kita sendiri. Kita banyak mengatasi masalah hidup. Ada satu yang harus kita kendalikan meskipun kondisi rumit, panik kalau Santhy ada di dalam diri kita bisa dikendalikan,” pungkasnya. (rmt/nur/jpg)

PROKALTENG.CO-Ada yang menarik dari lukisan karya perupa Nyoman Tri Putra. Dengan mengangkat tema Santhy yang dalam bahasa Sansekerta berarti kedamaian maupun ketenangan yang coba dihadirkan dalam karyanya.

Bertempat di Galeri Merah Putih Kompleks Balai Pemuda Surabaya, Nyoman memamerkan 15 karya lukisannya yang bergenre abstrak. Dia memasukkan unsur warna sebagai elemen dasar.

Menurut Nyoman, karyanya kali ini sebagai meditasi atau ketenangan jiwa. Juga bisa digunakan masyarakat sebagai refleksi dalam mengatasi masalah hidup yang nantinya akan mendapatkan kedamaian.

“Jadi dalam lukisan ini saya menemukan Santhy atau kedamaian. Saya menggunakan berbagai warna dasar seperti merah, ungu, hitam dan abu-abu. Dengan memberikan sentuhan Santhy seperti tidak ada gejolak,” terang Nyoman, Minggu (13/10).

Baca Juga :  Berikut 9 Hal yang Secara Psikologis Menyenangkan dan Memberikan Rasa Nyaman Seorang Introvert

Bahkan ada lukisannya yang mempunyai makna tidak bergejala. Dia memainkan warna flat dengan menggunakan elemen logam.

“Maknanya otak saya di atas antara otak dan hati memiliki ketertarikan yang bisa ditampilkan,” ujarnya.

Menurutnya, setiap hari otak manusia bekerja tentang kebisingan dan problematika, namun jika hati tetap tenang maka diri kita akan dapat terkendali.

Dia juga mencoba menggunakan warna hitam dalam salah satu lukisannya. Warna hitam ini bisa menghadirkan ketenangan.

“Bagi saya warna gelap bisa menghadirkan ketenangan. Harapan dan keinginan bisa saya redam dengan ketenangan,” ungkap pria berdarah Bali ini.

Dalam pameran yang digelar hingga 17 Oktober mendatang, pengunjung diajak untuk mengartikan 15 lukisan karya Nyoman.

Baca Juga :  Angkat Isu Kekerasan Seksual, Seniman Indonesia Gelar Pentas Monolog di Norwegia

Untuk menyelesaikan 15 lukisan ini Nyoman membutuhkan waktu secara bertahap tergantung dari kedamaian yang ada di dalam dirinya.

Namun dalam satu lukisan dia bisa menyelesaikan dalam satu hari.

Dengan hadirnya lukisan abstrak karya Nyoman ini bisa merefleksikan diri, dimana membangun ketenangan dari diri bisa dikendalikan tanpa harus menggunakan emosi yang meledak-ledak.

“Harapan saya pribadi kalau bisa juga untuk masyarakat yang melihatnya bahwa Santhy itu bisa di dapat dengan cara kita sendiri. Kita banyak mengatasi masalah hidup. Ada satu yang harus kita kendalikan meskipun kondisi rumit, panik kalau Santhy ada di dalam diri kita bisa dikendalikan,” pungkasnya. (rmt/nur/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru