31.7 C
Jakarta
Saturday, October 19, 2024

Harus Move On, Saatnya Alihkan Fokus Hadapi Tiongkok

PROKALTENG.CO-Tim nasional Indonesia mendarat di Qingdao, Tiongkok, kemarin (11/10). Setiba di Qingdao, skuad Garuda langsung mempersiapkan diri melawan Tiongkok. Pertandingan itu akan digelar di Qingdao Youth Football Stadium pada 15 Oktober mendatang.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta para pemain timnas Indonesia langsung mengalihkan fokus terhadap pertandingan melawan Tiongkok. Pertandingan melawan Bahrain sudah berlalu. Harus move on. Meski, hasil pertandingan itu sangat menyakitkan bagi bangsa Indonesia.

Ya, timnas Indonesia nyaris memetik tiga poin perdana dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga saat menantang Bahrain di Bahrain National Stadium (10/10). Saat itu, sampai injury time babak kedua, Indonesia sudah unggul 2-1. Dua gol Indonesia dicetak Ragnar Oratmangoen (45+3’) dan Rafael Struick (74’). Sementara itu, satu gol Bahrain dicetak M. Marhoon (15’).

Sayang, kemenangan yang sudah berada di depan mata pupus. M. Marhoon mencetak brace pada menit ke-90+9. Gol itu membuat pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.

”Itulah sepak bola. Banyak faktor yang menentukan hasil akhir. Kans menang pertama harus lepas di injury timeNext, saya minta semua yang ada di timnas, baik pemain, tim pelatih, maupun ofisial, harus fokus menatap laga berikutnya lawan Tiongkok. Buktikan kita bisa curi poin lebih di kandang lawan,” ujar Erick.

Baca Juga :  Jersey Lokal Lebih Masuk Akal

”Saya juga minta para suporter untuk terus dan jangan berhenti memberikan dukungan mental kepada para pemain timnas,” imbuh menteri BUMN tersebut.

Erick berharap timnas Indonesia bisa memaksimalkan segala situasi untuk mengalahkan Tiongkok. Apalagi, di atas kertas, timnas Indonesia lebih diuntungkan dari sisi stamina daripada Tiongkok. Witan Sulaeman dan kawan-kawan berangkat ke Qingdao dari Bahrain menggunakan pesawat carter. Sementara itu, tuan rumah menjalani lawatan ke Australia dan kembali ke negaranya menggunakan pesawat komersial.

Ya, fakta timnas Tiongkok menjalani laga tandang menggunakan pesawat komersial sudah ramai diperbincangkan. Federasi sepak bola Tiongkok dikabarkan kecewa dengan prestasi yang didapat timnas Tiongkok dalam dua laga awal grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga. Tiongkok selalu kalah. Yaitu, kalah tujuh gol tanpa balas di kandang Jepang dan kalah 1-2 oleh Arab Saudi dalam laga home. Yang terbaru, Tiongkok kalah 1-3 di kandang Australia. Hasil itu membuat Tiongkok menduduki posisi paling buncit di grup C.

Baca Juga :  Marc Marquez Berambisi Kejar Rekor Valentino Rossi

Melihat situasi yang dialami Tiongkok, Indonesia punya peluang besar untuk memenangi pertandingan. Dan, Erick berharap kali ini target tiga poin tidak lepas.

Karena itu, Erick menegaskan para pemain timnas Indonesia untuk benar-benar fokus mempersiapkan diri melawan Tiongkok. Erick meminta hasil seri melawan Bahrain tidak mengganggu konsentrasi tim.

”Memang ada banyak opini tentang laga timnas Indonesia melawan Bahrain. Tapi, saya harap para pemain dan tim pelatih sudah melupakan itu dan menyusun strategi yang lebih matang untuk menghadapi Tiongkok,” tegas mantan presiden klub Inter Milan tersebut.

Erick menambahkan, pertandingan melawan Tiongkok harus disiapkan dengan matang. Apalagi, jeda antar pertandingan sangat mepet. ”Situasinya juga berbeda. Mulai cuaca, kesiapan fisik, recovery, hingga lawan yang punya ambisi meraih poin pertamanya. Kami harus lebih fokus dan waspadai,” tandasnya. (fiq/c19/ali/jpg)

 

PROKALTENG.CO-Tim nasional Indonesia mendarat di Qingdao, Tiongkok, kemarin (11/10). Setiba di Qingdao, skuad Garuda langsung mempersiapkan diri melawan Tiongkok. Pertandingan itu akan digelar di Qingdao Youth Football Stadium pada 15 Oktober mendatang.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta para pemain timnas Indonesia langsung mengalihkan fokus terhadap pertandingan melawan Tiongkok. Pertandingan melawan Bahrain sudah berlalu. Harus move on. Meski, hasil pertandingan itu sangat menyakitkan bagi bangsa Indonesia.

Ya, timnas Indonesia nyaris memetik tiga poin perdana dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga saat menantang Bahrain di Bahrain National Stadium (10/10). Saat itu, sampai injury time babak kedua, Indonesia sudah unggul 2-1. Dua gol Indonesia dicetak Ragnar Oratmangoen (45+3’) dan Rafael Struick (74’). Sementara itu, satu gol Bahrain dicetak M. Marhoon (15’).

Sayang, kemenangan yang sudah berada di depan mata pupus. M. Marhoon mencetak brace pada menit ke-90+9. Gol itu membuat pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.

”Itulah sepak bola. Banyak faktor yang menentukan hasil akhir. Kans menang pertama harus lepas di injury timeNext, saya minta semua yang ada di timnas, baik pemain, tim pelatih, maupun ofisial, harus fokus menatap laga berikutnya lawan Tiongkok. Buktikan kita bisa curi poin lebih di kandang lawan,” ujar Erick.

Baca Juga :  Jersey Lokal Lebih Masuk Akal

”Saya juga minta para suporter untuk terus dan jangan berhenti memberikan dukungan mental kepada para pemain timnas,” imbuh menteri BUMN tersebut.

Erick berharap timnas Indonesia bisa memaksimalkan segala situasi untuk mengalahkan Tiongkok. Apalagi, di atas kertas, timnas Indonesia lebih diuntungkan dari sisi stamina daripada Tiongkok. Witan Sulaeman dan kawan-kawan berangkat ke Qingdao dari Bahrain menggunakan pesawat carter. Sementara itu, tuan rumah menjalani lawatan ke Australia dan kembali ke negaranya menggunakan pesawat komersial.

Ya, fakta timnas Tiongkok menjalani laga tandang menggunakan pesawat komersial sudah ramai diperbincangkan. Federasi sepak bola Tiongkok dikabarkan kecewa dengan prestasi yang didapat timnas Tiongkok dalam dua laga awal grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga. Tiongkok selalu kalah. Yaitu, kalah tujuh gol tanpa balas di kandang Jepang dan kalah 1-2 oleh Arab Saudi dalam laga home. Yang terbaru, Tiongkok kalah 1-3 di kandang Australia. Hasil itu membuat Tiongkok menduduki posisi paling buncit di grup C.

Baca Juga :  Marc Marquez Berambisi Kejar Rekor Valentino Rossi

Melihat situasi yang dialami Tiongkok, Indonesia punya peluang besar untuk memenangi pertandingan. Dan, Erick berharap kali ini target tiga poin tidak lepas.

Karena itu, Erick menegaskan para pemain timnas Indonesia untuk benar-benar fokus mempersiapkan diri melawan Tiongkok. Erick meminta hasil seri melawan Bahrain tidak mengganggu konsentrasi tim.

”Memang ada banyak opini tentang laga timnas Indonesia melawan Bahrain. Tapi, saya harap para pemain dan tim pelatih sudah melupakan itu dan menyusun strategi yang lebih matang untuk menghadapi Tiongkok,” tegas mantan presiden klub Inter Milan tersebut.

Erick menambahkan, pertandingan melawan Tiongkok harus disiapkan dengan matang. Apalagi, jeda antar pertandingan sangat mepet. ”Situasinya juga berbeda. Mulai cuaca, kesiapan fisik, recovery, hingga lawan yang punya ambisi meraih poin pertamanya. Kami harus lebih fokus dan waspadai,” tandasnya. (fiq/c19/ali/jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru