KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan berkomitmen untuk terus mendorong praktik budidaya perikanan berkelanjutan di wilayahnya.
Komitmen tersebut disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan, Adhian Noor, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, saat membuka lokakarya program peningkatan praktik budidaya perikanan berkelanjutan di Aula Kantor Bupati Seruyan, Kamis (3/10).
“Seiring dengan kesuksesan proses sertifikasi yurisdiksi RSPO pada komoditas kelapa sawit, saat ini Kabupaten Seruyan ingin menerapkan pendekatan serupa di sektor budidaya perikanan. Kami bertekad mendorong praktik budidaya perikanan berkelanjutan pada skala yurisdiksi atau kabupaten,” ujar Adhian Noor.
Implementasi program ini akan dilakukan melalui pendekatan desa berkelanjutan, yang merupakan salah satu program unggulan Kabupaten Seruyan, yaitu Gawi Bapakat. Melalui program ini, desa-desa yang telah berkomitmen akan didampingi untuk mengembangkan potensi komoditas lokal, termasuk sektor budidaya perikanan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan, Halidah, menambahkan bahwa Aquaculture Stewardship Council (ASC) akan memperkenalkan dan memberikan gambaran mengenai Sertifikasi ASC serta Program Peningkatan Budidaya Perikanan (AIP).
Ia menjelaskan bagaimana proses AIP dapat dilakukan dengan mudah oleh pembudidaya ikan, serta manfaat langsung dan tidak langsung yang dapat mereka rasakan.
“Saya berharap, melalui sertifikasi ASC dan Program Peningkatan Budidaya Perikanan ini, lebih banyak pembudidaya perikanan dapat mendapatkan sertifikasi CBIB dalam skala internasional,” harap Halidah. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan berkomitmen untuk terus mendorong praktik budidaya perikanan berkelanjutan di wilayahnya.
Komitmen tersebut disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan, Adhian Noor, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, saat membuka lokakarya program peningkatan praktik budidaya perikanan berkelanjutan di Aula Kantor Bupati Seruyan, Kamis (3/10).
“Seiring dengan kesuksesan proses sertifikasi yurisdiksi RSPO pada komoditas kelapa sawit, saat ini Kabupaten Seruyan ingin menerapkan pendekatan serupa di sektor budidaya perikanan. Kami bertekad mendorong praktik budidaya perikanan berkelanjutan pada skala yurisdiksi atau kabupaten,” ujar Adhian Noor.
Implementasi program ini akan dilakukan melalui pendekatan desa berkelanjutan, yang merupakan salah satu program unggulan Kabupaten Seruyan, yaitu Gawi Bapakat. Melalui program ini, desa-desa yang telah berkomitmen akan didampingi untuk mengembangkan potensi komoditas lokal, termasuk sektor budidaya perikanan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Seruyan, Halidah, menambahkan bahwa Aquaculture Stewardship Council (ASC) akan memperkenalkan dan memberikan gambaran mengenai Sertifikasi ASC serta Program Peningkatan Budidaya Perikanan (AIP).
Ia menjelaskan bagaimana proses AIP dapat dilakukan dengan mudah oleh pembudidaya ikan, serta manfaat langsung dan tidak langsung yang dapat mereka rasakan.
“Saya berharap, melalui sertifikasi ASC dan Program Peningkatan Budidaya Perikanan ini, lebih banyak pembudidaya perikanan dapat mendapatkan sertifikasi CBIB dalam skala internasional,” harap Halidah. (ais)
