Disperkimtan Kalteng Dukung Stabilitas Ekonomi dan Harga Pangan
Kegiatan Pasar Murah di Desa Lupak Dalam, Kecamatan Kapuas Kuala, Jumat (13/9).(IST)
PROKALTENG.CO – Pelaksana Tugas (PIt) Kepala DinasPerumahan, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (Disperkimtan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Andi Arsyad mendampingi Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo melakukan kegiatan Pasar Murah di Desa Lupak Dalam, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, Jumat (13/9).
Kebersamaan masyarakat saat menghadiri pasar murah.
Wagub Kalteng H. Edy Pratowo mengatakan, program pasar murah ini sudah dicanangkan Pemprov sejak 3 tahun lalu.
“Beberapa tahun lalu kita mengalami pandemi yang akhirnya berdampak kepada inflasi, beras merupakan salah satu komoditas yang mengalami inflasi. Karena pangan menyangkut hajat hidup orang banyak, maka Pemprov mengadakan pasar murah untuk membantu masyarakat,” ujarnya.
Di Kecamatan Kapuas Kuala ini dibagikan sekitar 1.500 paket sembako yang berisikan beras 10kg dan minyak goreng 1liter senilai Rp 190.500 . Namun Pemprov. Kalteng memberikan subsidi sebesar Rp 170.500 atas arahan Gubernur dan Wakil Gubernur mensubsidi lagi Rp 20 ribu. Sehingga paket sembako ini gratis.
Plt Kepala Disperkimtan Kalteng Andi Arsyad, ST mengungkapkan dukungannya atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Kami selaku Kepala Perangkat Daerah Pemprov Kalteng tentu bersama-sama dengan organisasi yang kami pimpin akan selalu mendukung Pemprov Kalteng menjaga stabilitas ekonomi dan harga pangan,” bebernya. (hfz)
PROKALTENG.CO – Pelaksana Tugas (PIt) Kepala DinasPerumahan, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (Disperkimtan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Andi Arsyad mendampingi Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo melakukan kegiatan Pasar Murah di Desa Lupak Dalam, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, Jumat (13/9).
Kebersamaan masyarakat saat menghadiri pasar murah.
Wagub Kalteng H. Edy Pratowo mengatakan, program pasar murah ini sudah dicanangkan Pemprov sejak 3 tahun lalu.
“Beberapa tahun lalu kita mengalami pandemi yang akhirnya berdampak kepada inflasi, beras merupakan salah satu komoditas yang mengalami inflasi. Karena pangan menyangkut hajat hidup orang banyak, maka Pemprov mengadakan pasar murah untuk membantu masyarakat,” ujarnya.
Di Kecamatan Kapuas Kuala ini dibagikan sekitar 1.500 paket sembako yang berisikan beras 10kg dan minyak goreng 1liter senilai Rp 190.500 . Namun Pemprov. Kalteng memberikan subsidi sebesar Rp 170.500 atas arahan Gubernur dan Wakil Gubernur mensubsidi lagi Rp 20 ribu. Sehingga paket sembako ini gratis.
Plt Kepala Disperkimtan Kalteng Andi Arsyad, ST mengungkapkan dukungannya atas penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Kami selaku Kepala Perangkat Daerah Pemprov Kalteng tentu bersama-sama dengan organisasi yang kami pimpin akan selalu mendukung Pemprov Kalteng menjaga stabilitas ekonomi dan harga pangan,” bebernya. (hfz)
