KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan perbaikan rumah. Mereka meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunung Mas dan fasilitator terkait agar memastikan bantuan ini benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Bantuan stimulan dari pemerintah bertujuan untuk memotivasi masyarakat. Kami berharap agar bantuan ini diberikan kepada warga yang benar-benar layak dan membutuhkan,” ujar Carles Prenky, anggota DPRD Gunung Mas, pada Senin (26/8) lalu.
Carles Prenky menambahkan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dan meningkatkan perekonomian mereka. Oleh karena itu, calon penerima bantuan harus melalui proses seleksi yang ketat oleh fasilitator untuk menghindari kecemburuan di kalangan warga.
“Penerima bantuan bedah rumah harus diseleksi dengan baik agar tidak terjadi ketidakadilan atau kecemburuan di masyarakat,” tegasnya.
Dia juga menyampaikan bahwa bantuan perbaikan rumah di Gunung Mas biasanya melibatkan berbagai sumber, termasuk Corporate Social Responsibility (CSR) dan swadaya. Material dan bahan bangunan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan penerima bantuan untuk memastikan efektivitas dan manfaat dari bantuan tersebut. (nya)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan perbaikan rumah. Mereka meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunung Mas dan fasilitator terkait agar memastikan bantuan ini benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Bantuan stimulan dari pemerintah bertujuan untuk memotivasi masyarakat. Kami berharap agar bantuan ini diberikan kepada warga yang benar-benar layak dan membutuhkan,” ujar Carles Prenky, anggota DPRD Gunung Mas, pada Senin (26/8) lalu.
Carles Prenky menambahkan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu dan meningkatkan perekonomian mereka. Oleh karena itu, calon penerima bantuan harus melalui proses seleksi yang ketat oleh fasilitator untuk menghindari kecemburuan di kalangan warga.
“Penerima bantuan bedah rumah harus diseleksi dengan baik agar tidak terjadi ketidakadilan atau kecemburuan di masyarakat,” tegasnya.
Dia juga menyampaikan bahwa bantuan perbaikan rumah di Gunung Mas biasanya melibatkan berbagai sumber, termasuk Corporate Social Responsibility (CSR) dan swadaya. Material dan bahan bangunan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan penerima bantuan untuk memastikan efektivitas dan manfaat dari bantuan tersebut. (nya)
