NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Fenomena mencatut nama pejabat baru di Kabupaten Lamandau kembali terjadi. Kali ini, nama Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim, dicatut oleh orang tak dikenal untuk melakukan penipuan. Modus yang digunakan adalah menghubungi korban melalui pesan WhatsApp dan meminta untuk ditelepon balik.
Dalam unggahan di media sosial resmi Diskominfostandi Kabupaten Lamandau, diklarifikasi bahwa nama Pj Bupati Lamandau telah disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“HOAX!! Modus penipuan mengatasnamakan Pj Bupati Lamandau, Bapak Said Salim, dengan nomor +62 822-4565-8881,” tulis akun FB PPID Kabupaten Lamandau.
Menanggapi hal ini, para pejabat, ASN, serta masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan semacam ini.
Triadi EJ, Asisten Setda Lamandau, mengaku menerima pesan WhatsApp dari seseorang yang mengatasnamakan Pj Bupati Said Salim.
“Kemarin saya dapat WhatsApp itu, setelah saya konfirmasi ke bagian protokol, ternyata itu bukan nomor Pak Pj Bupati Said Salim. Langsung saya blokir nomornya,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (14/8/2024) di Nanga Bulik.
Tidak hanya Triadi, sejumlah kepala OPD di lingkungan Setda Lamandau juga melaporkan menerima pesan serupa. Kepala Satpoldam Lamandau, Aprimeno, juga diminta untuk menghubungi balik pengirim pesan WhatsApp yang mengatasnamakan Pj Bupati Said Salim. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Fenomena mencatut nama pejabat baru di Kabupaten Lamandau kembali terjadi. Kali ini, nama Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim, dicatut oleh orang tak dikenal untuk melakukan penipuan. Modus yang digunakan adalah menghubungi korban melalui pesan WhatsApp dan meminta untuk ditelepon balik.
Dalam unggahan di media sosial resmi Diskominfostandi Kabupaten Lamandau, diklarifikasi bahwa nama Pj Bupati Lamandau telah disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“HOAX!! Modus penipuan mengatasnamakan Pj Bupati Lamandau, Bapak Said Salim, dengan nomor +62 822-4565-8881,” tulis akun FB PPID Kabupaten Lamandau.
Menanggapi hal ini, para pejabat, ASN, serta masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap modus penipuan semacam ini.
Triadi EJ, Asisten Setda Lamandau, mengaku menerima pesan WhatsApp dari seseorang yang mengatasnamakan Pj Bupati Said Salim.
“Kemarin saya dapat WhatsApp itu, setelah saya konfirmasi ke bagian protokol, ternyata itu bukan nomor Pak Pj Bupati Said Salim. Langsung saya blokir nomornya,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (14/8/2024) di Nanga Bulik.
Tidak hanya Triadi, sejumlah kepala OPD di lingkungan Setda Lamandau juga melaporkan menerima pesan serupa. Kepala Satpoldam Lamandau, Aprimeno, juga diminta untuk menghubungi balik pengirim pesan WhatsApp yang mengatasnamakan Pj Bupati Said Salim. (bib)
