PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 pada 17 Agustus, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk merenungkan makna kemerdekaan yang diraih pada tahun 1945.
Menurut Sigit, kemerdekaan yang diperoleh pada 17 Agustus 1945 merupakan hasil perjuangan panjang melawan penjajahan.
“Kemerdekaan saat ini adalah merdeka untuk memajukan negeri dengan semangat yang sama. Kita harus terus melanjutkan perjuangan tersebut dengan semangat kebersamaan,” ucap Sigit kepada Prokalteng.co, Senin (12/8/2024).
Dia mengingatkan bahwa perjuangan untuk meraih kemerdekaan tidaklah mudah. Indonesia harus melalui masa penjajahan yang panjang dan berbagai taktik politik ‘Divide et Impera’ atau pecah belah. Namun, berkat persatuan dan kerja keras, bangsa Indonesia akhirnya mampu meraih kemerdekaan.
“Kita telah merdeka dan berdaulat. Sekarang, mari majukan negeri ini dengan semangat yang sama. Bersatu untuk merdeka dan bersatu untuk maju. Hindari perpecahan dan jangan berpolitik identitas agar bangsa ini lebih kuat,” tegas Sigit.
Sigit menambahkan bahwa setiap komponen masyarakat perlu terus berjuang sesuai dengan cara masing-masing sebagai bentuk penerusan perjuangan bangsa yang telah dirintis oleh para pendahulu. Dia juga menekankan bahwa kemerdekaan adalah kebebasan di segala aspek, termasuk politik, ekonomi, dan sosial budaya.
“Oleh karena itu, arti dari kemerdekaan adalah merdeka dari segala aspek, baik kedaulatan politik, ekonomi, dan sosial budaya. Semangat meneruskan perjuangan ini harus diiringi dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya. (*ndo)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 pada 17 Agustus, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk merenungkan makna kemerdekaan yang diraih pada tahun 1945.
Menurut Sigit, kemerdekaan yang diperoleh pada 17 Agustus 1945 merupakan hasil perjuangan panjang melawan penjajahan.
“Kemerdekaan saat ini adalah merdeka untuk memajukan negeri dengan semangat yang sama. Kita harus terus melanjutkan perjuangan tersebut dengan semangat kebersamaan,” ucap Sigit kepada Prokalteng.co, Senin (12/8/2024).
Dia mengingatkan bahwa perjuangan untuk meraih kemerdekaan tidaklah mudah. Indonesia harus melalui masa penjajahan yang panjang dan berbagai taktik politik ‘Divide et Impera’ atau pecah belah. Namun, berkat persatuan dan kerja keras, bangsa Indonesia akhirnya mampu meraih kemerdekaan.
“Kita telah merdeka dan berdaulat. Sekarang, mari majukan negeri ini dengan semangat yang sama. Bersatu untuk merdeka dan bersatu untuk maju. Hindari perpecahan dan jangan berpolitik identitas agar bangsa ini lebih kuat,” tegas Sigit.
Sigit menambahkan bahwa setiap komponen masyarakat perlu terus berjuang sesuai dengan cara masing-masing sebagai bentuk penerusan perjuangan bangsa yang telah dirintis oleh para pendahulu. Dia juga menekankan bahwa kemerdekaan adalah kebebasan di segala aspek, termasuk politik, ekonomi, dan sosial budaya.
“Oleh karena itu, arti dari kemerdekaan adalah merdeka dari segala aspek, baik kedaulatan politik, ekonomi, dan sosial budaya. Semangat meneruskan perjuangan ini harus diiringi dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya. (*ndo)
