NANGA BULIK, PROKALTENG.CO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) M. Irwansyah. Mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi dan Pengembangan Tanaman Herbal Nasional melalui Video Conference (Vidcon), di aula Setda Lamandau, baru-baru ini.
Sekda mengatakan, rakor tersebut di pimpin oleh Pelaksana Tugas (PIt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir, dan menyampaikan rakor tersebut merupakan rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang ke 84 kali, sejak digelar perdana pada bulan September 2022.
“Dalam rakor juga dikatakan terdapat beberapa komoditas yang masih menyumbang andil inflasi diantaranya, cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, bawang merah, tomat, dan daging ayam ras,” ujar Sekjen Kemendagri melalui M.Irwansyah, Rabu (31/7) di Nanga Bulik.
Untuk itu, Plt Sekjen Kemendagri berpesan agar Pemda maupun stakeholder terkait dapat mendorong peningkatan pengawasan terhadap distribusi dan ketersediaan barang kebutuhan pokok
“Hal ini di perlukan agar tidak terjadi kelangkaan, yang dapat memicu kenaikan harga,” pungkasnya. (Bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) M. Irwansyah. Mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi dan Pengembangan Tanaman Herbal Nasional melalui Video Conference (Vidcon), di aula Setda Lamandau, baru-baru ini.
Sekda mengatakan, rakor tersebut di pimpin oleh Pelaksana Tugas (PIt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir, dan menyampaikan rakor tersebut merupakan rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang ke 84 kali, sejak digelar perdana pada bulan September 2022.
“Dalam rakor juga dikatakan terdapat beberapa komoditas yang masih menyumbang andil inflasi diantaranya, cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, bawang merah, tomat, dan daging ayam ras,” ujar Sekjen Kemendagri melalui M.Irwansyah, Rabu (31/7) di Nanga Bulik.
Untuk itu, Plt Sekjen Kemendagri berpesan agar Pemda maupun stakeholder terkait dapat mendorong peningkatan pengawasan terhadap distribusi dan ketersediaan barang kebutuhan pokok
“Hal ini di perlukan agar tidak terjadi kelangkaan, yang dapat memicu kenaikan harga,” pungkasnya. (Bib)
