SAMPIT, PROKALTENG.COโ Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah melakukan pemetaan bagi sejumlah isu strategis baik nasional maupun daerah. Hal itu dilakukan untuk menjawab masalah pembangunan daerah pada tahun 2025 mendatang.
โKita melakukan pemetaan untuk sejumlah isu strategis diantaranya penanggulangan kemiskinan, penurunan stunting, pengendalian inflasi, layanan dasar pendidikan sampai pembangunan infrastruktur. Ini untuk menjawab permasalahan pembangunan daerah kita,โujar Bupati Kabupaten Kotim, H.Halikinnor, belum lama ini.
Ia menuturkan, dari isu strategis itu, penguatan ekonomi melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan menjadi tema pembangunan 2025 mendatang. Dia harapkan, tema itu dapat membawa kemajuan bagi daerah kedepannya.
โKita memperhatikan prioritas pembangunan nasional dan provinsi. Selain itu kita juga berpedoman pada RPJMD. Sehingga lahirlah tema itu untuk pembangunan kita mendatang,โ sampai Halikin.
Saat ini berdasarkan data yang dihimpun, angka kemiskinan di Kotim tahun 2022 menyentuh angka 5,95 persen. Angka tersebut turun 0,26 persen di tahun 2023 dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 26.570 orang.
โAngka kemiskinan kita memang turun. Tapi jangan berpuas diri. Karena ini masih menjadi PR kita bagaiaman angka ini turun sesuai target pemerintah pusat,โjelas Halikin.
Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo telah meminta dan menargetkan angka kemiskinan turun hingga nol persen di setiap wilayah. Hal itu akan terus diupayakan Pemkab Kotim demi kemajuan daerah dan untuk menyongsong Indonesia emas tahun 2045.(sli/kpg)