30.9 C
Jakarta
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Kalteng Satu-satunya Provinsi yang Mencatatkan Peningkatan Ekonomi Signifikan se Kalimantan

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengaku bangga Kalteng merupakan satu-satunya Provinsi yang mencatatkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan se pulau Kalimantan.

Itu disampaikannya dalam sambutaannya saat memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-71 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di Halaman Stadion 29 November Sampit, Minggu (7/1/2024).

Sugianto menyampaikan pertumbuhan APBD Provinsi Kalteng sejak pertama kali ia menjabat sebagai Gubernur Kalteng pada Tahun 2015 diawali sebesar Rp3,74 Triliun. Ia menyebut,  angka APBD itu terus naik hingga pada Tahun 2024 ini APBD Provinsi Kalteng mencapai Rp8,6 Triliun. Seiring dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah ditargetkan APBD Kalteng pada Tahun 2025 dapat menyentuh angka Rp10 Triliun lebih.

“Kita patut berbangga, karena Kalimantan Tengah merupakan satu-satunya Provinsi yang mencatatkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan se-Pulau Kalimantan. Pencapaian ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dan sinergi kita bersama termasuk Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan berbagai pihak dalam mengawal inflasi tetap rendah,” kata Gubernur.

Baca Juga :  HUT ke 66 Kalteng, Pemprov Anjangsana ke LKS Berkah Palangka Raya

Gubernur menjelaskan, keberhasilan dalam menghadapi inflasi di Provinsi Kalteng dilakukan melalui sinergisitas untuk melaksanakan berbagai program strategis. Program strategis tersebut, sambung orang nomor satu di Kalteng ini berupa pelaksanaan pasar penyeimbang, Gerakan Tanam Babe Berkah, Pemberian Stimulus untuk UMKM dan Instrumen kebijakan- kebijakan lainnya berhasil dilaksanakan hingga saat ini.

Sebagai informasi, inflasi Kalteng menjadi Inflasi urutan ke-8 terendah secara nasional yakni mencapai angka 2,58%. Capaian Makro Pembangunan Provinsi Kalteng lainnya adalah tingkat Kemiskinan yang mencapai angka 5,11 persen pada Juli 2023, lebih rendah atau lebih baik dari Capaian Nasional yakni 9,36 persen dan menduduki urutan ke-5 Nasional Provinsi dengan penduduk miskin paling sedikit.

Baca Juga :  Pelatihan Calon Penyuluh Antikorupsi Mendapat Apresiasi Gubernur

Lebih lanjut Sugianto menjelaskan, Pemprov Kalteng hingga saat ini masih berfokus pada penyediaan infrastruktur yang layak, peningkatan aksestabilitas jalan, peningkatan desa berlistrik, Pembangunan Rumah Sakit Rujukan RS Hanau, Revitalisasi RSUD dr. Doris Sylvanus untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

Selain itu. Pemprov Kalteng juga masih berfokus pada  pembangunan Landmark Bundaran Besar sebagai ikon kebanggaan Kalteng, rencana Pembangunan Universitas unggulan baru di Kalteng untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat sehingga semakin banyak masyarakat Kalteng dapat melanjutkan pendidikan pada tingkat Perguruan Tinggi.(hfz/ind)

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengaku bangga Kalteng merupakan satu-satunya Provinsi yang mencatatkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan se pulau Kalimantan.

Itu disampaikannya dalam sambutaannya saat memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-71 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di Halaman Stadion 29 November Sampit, Minggu (7/1/2024).

Sugianto menyampaikan pertumbuhan APBD Provinsi Kalteng sejak pertama kali ia menjabat sebagai Gubernur Kalteng pada Tahun 2015 diawali sebesar Rp3,74 Triliun. Ia menyebut,  angka APBD itu terus naik hingga pada Tahun 2024 ini APBD Provinsi Kalteng mencapai Rp8,6 Triliun. Seiring dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah ditargetkan APBD Kalteng pada Tahun 2025 dapat menyentuh angka Rp10 Triliun lebih.

“Kita patut berbangga, karena Kalimantan Tengah merupakan satu-satunya Provinsi yang mencatatkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan se-Pulau Kalimantan. Pencapaian ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dan sinergi kita bersama termasuk Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan berbagai pihak dalam mengawal inflasi tetap rendah,” kata Gubernur.

Baca Juga :  HUT ke 66 Kalteng, Pemprov Anjangsana ke LKS Berkah Palangka Raya

Gubernur menjelaskan, keberhasilan dalam menghadapi inflasi di Provinsi Kalteng dilakukan melalui sinergisitas untuk melaksanakan berbagai program strategis. Program strategis tersebut, sambung orang nomor satu di Kalteng ini berupa pelaksanaan pasar penyeimbang, Gerakan Tanam Babe Berkah, Pemberian Stimulus untuk UMKM dan Instrumen kebijakan- kebijakan lainnya berhasil dilaksanakan hingga saat ini.

Sebagai informasi, inflasi Kalteng menjadi Inflasi urutan ke-8 terendah secara nasional yakni mencapai angka 2,58%. Capaian Makro Pembangunan Provinsi Kalteng lainnya adalah tingkat Kemiskinan yang mencapai angka 5,11 persen pada Juli 2023, lebih rendah atau lebih baik dari Capaian Nasional yakni 9,36 persen dan menduduki urutan ke-5 Nasional Provinsi dengan penduduk miskin paling sedikit.

Baca Juga :  Pelatihan Calon Penyuluh Antikorupsi Mendapat Apresiasi Gubernur

Lebih lanjut Sugianto menjelaskan, Pemprov Kalteng hingga saat ini masih berfokus pada penyediaan infrastruktur yang layak, peningkatan aksestabilitas jalan, peningkatan desa berlistrik, Pembangunan Rumah Sakit Rujukan RS Hanau, Revitalisasi RSUD dr. Doris Sylvanus untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.

Selain itu. Pemprov Kalteng juga masih berfokus pada  pembangunan Landmark Bundaran Besar sebagai ikon kebanggaan Kalteng, rencana Pembangunan Universitas unggulan baru di Kalteng untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat sehingga semakin banyak masyarakat Kalteng dapat melanjutkan pendidikan pada tingkat Perguruan Tinggi.(hfz/ind)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru