32.1 C
Jakarta
Thursday, May 2, 2024

Belum Ada Laporan Masalah Kesehatan Korban Banjir, Umar : Harus Tetap Waspada

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Hujan yang beberap hari belakangan mengguyur Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membuat beberapa wilayah yang berjuluk Bumi Habaring Hurung ini terendam banjir. Kendati demikian, hingga saat belum ada laporan dari masyarakat yang mengalami masalah kesehatan.

“Hingga saat ini, kami belum menerima laporan adanya masalah kesehatan korban yang terkena banjir,”ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim, Umar Kaderi, Kamis (18/4).

Meski begitu, Dinkes Kotim terus menerus mengingatkan para korban banjir untuk tetap waspada terhadap penyakit yang sering menghantui mereka ketika banjir melanda. Hal itu untuk meminimalisir serangan penyakit sedini mungkin.

“Meski begitu kita tetap ingatkan kepada korban banjir untuk tetap waspada. Karena penyakit tertentu rentan menyerang saat banjir,” sampai Umar.

Baca Juga :  Kotim Menerima Sertifikat dari Kemenkes karena Memenuhi Kriteria Pemberantasan Frambusia

Dirinya menyebutkan, beberapa jenis penyakit seperti gatal-gatal pada kulit dan diare sering menyerang korban banjir. Penyakit itu biasanya baru dirasakan satu atau dua pekan pasca banjir melanda.

“Biasanya satu atau dua pekan pasca banjir baru kelihatan dominan penyakitnya. Kalau baru satu atau dua hari belum kelihatan,” ucap Umar.

Pihaknya telah menyiagakan tim jika sewaktu-waktu diperlukan untuk menangani masalah kesehatan bagi korban banjir. Dari pantauan lapangan, banjir sudah tiga hari belakangan belum surut akibat hujan yang terus menerus turun. (sli/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Hujan yang beberap hari belakangan mengguyur Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membuat beberapa wilayah yang berjuluk Bumi Habaring Hurung ini terendam banjir. Kendati demikian, hingga saat belum ada laporan dari masyarakat yang mengalami masalah kesehatan.

“Hingga saat ini, kami belum menerima laporan adanya masalah kesehatan korban yang terkena banjir,”ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim, Umar Kaderi, Kamis (18/4).

Meski begitu, Dinkes Kotim terus menerus mengingatkan para korban banjir untuk tetap waspada terhadap penyakit yang sering menghantui mereka ketika banjir melanda. Hal itu untuk meminimalisir serangan penyakit sedini mungkin.

“Meski begitu kita tetap ingatkan kepada korban banjir untuk tetap waspada. Karena penyakit tertentu rentan menyerang saat banjir,” sampai Umar.

Baca Juga :  Kotim Menerima Sertifikat dari Kemenkes karena Memenuhi Kriteria Pemberantasan Frambusia

Dirinya menyebutkan, beberapa jenis penyakit seperti gatal-gatal pada kulit dan diare sering menyerang korban banjir. Penyakit itu biasanya baru dirasakan satu atau dua pekan pasca banjir melanda.

“Biasanya satu atau dua pekan pasca banjir baru kelihatan dominan penyakitnya. Kalau baru satu atau dua hari belum kelihatan,” ucap Umar.

Pihaknya telah menyiagakan tim jika sewaktu-waktu diperlukan untuk menangani masalah kesehatan bagi korban banjir. Dari pantauan lapangan, banjir sudah tiga hari belakangan belum surut akibat hujan yang terus menerus turun. (sli/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru