30.1 C
Jakarta
Thursday, May 2, 2024

Jawab Permasalahan Pembangunan Daerah, Pemkab Kotim Lakukan Pemetaan Isu Strategis

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah melakukan pemetaan bagi sejumlah isu strategis baik nasional maupun daerah. Hal itu dilakukan untuk menjawab masalah pembangunan daerah pada tahun 2025 mendatang.

“Kita melakukan pemetaan untuk sejumlah isu strategis diantaranya penanggulangan kemiskinan, penurunan stunting, pengendalian inflasi, layanan dasar pendidikan sampai pembangunan infrastruktur. Ini untuk menjawab permasalahan pembangunan daerah kita,”ujar Bupati Kabupaten Kotim, H.Halikinnor, belum lama ini.

Ia menuturkan, dari isu strategis itu, penguatan ekonomi melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan menjadi tema pembangunan 2025 mendatang. Dia harapkan, tema itu dapat membawa kemajuan bagi daerah kedepannya.

“Kita memperhatikan prioritas pembangunan nasional dan provinsi. Selain itu kita juga berpedoman pada RPJMD. Sehingga lahirlah tema itu untuk pembangunan kita mendatang,” sampai Halikin.

Baca Juga :  Kalteng Satu-satunya Provinsi yang Mencatatkan Peningkatan Ekonomi Signifikan se Kalimantan

Saat ini berdasarkan data yang dihimpun, angka kemiskinan di Kotim tahun 2022 menyentuh angka 5,95 persen. Angka tersebut turun 0,26 persen di tahun 2023 dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 26.570 orang.

“Angka kemiskinan kita memang turun. Tapi jangan berpuas diri. Karena ini masih menjadi PR kita bagaiaman angka ini turun sesuai target pemerintah pusat,”jelas Halikin.

Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo telah meminta dan menargetkan angka kemiskinan turun hingga nol persen di setiap wilayah. Hal itu akan terus diupayakan Pemkab Kotim demi kemajuan daerah dan untuk menyongsong Indonesia emas tahun 2045.(sli/kpg)

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah melakukan pemetaan bagi sejumlah isu strategis baik nasional maupun daerah. Hal itu dilakukan untuk menjawab masalah pembangunan daerah pada tahun 2025 mendatang.

“Kita melakukan pemetaan untuk sejumlah isu strategis diantaranya penanggulangan kemiskinan, penurunan stunting, pengendalian inflasi, layanan dasar pendidikan sampai pembangunan infrastruktur. Ini untuk menjawab permasalahan pembangunan daerah kita,”ujar Bupati Kabupaten Kotim, H.Halikinnor, belum lama ini.

Ia menuturkan, dari isu strategis itu, penguatan ekonomi melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan menjadi tema pembangunan 2025 mendatang. Dia harapkan, tema itu dapat membawa kemajuan bagi daerah kedepannya.

“Kita memperhatikan prioritas pembangunan nasional dan provinsi. Selain itu kita juga berpedoman pada RPJMD. Sehingga lahirlah tema itu untuk pembangunan kita mendatang,” sampai Halikin.

Baca Juga :  Kalteng Satu-satunya Provinsi yang Mencatatkan Peningkatan Ekonomi Signifikan se Kalimantan

Saat ini berdasarkan data yang dihimpun, angka kemiskinan di Kotim tahun 2022 menyentuh angka 5,95 persen. Angka tersebut turun 0,26 persen di tahun 2023 dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 26.570 orang.

“Angka kemiskinan kita memang turun. Tapi jangan berpuas diri. Karena ini masih menjadi PR kita bagaiaman angka ini turun sesuai target pemerintah pusat,”jelas Halikin.

Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo telah meminta dan menargetkan angka kemiskinan turun hingga nol persen di setiap wilayah. Hal itu akan terus diupayakan Pemkab Kotim demi kemajuan daerah dan untuk menyongsong Indonesia emas tahun 2045.(sli/kpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru