KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas meminta dengan pemerintah daerah atau instansi terkait, agar memperhatikan lampu penerangan jalan umum (PJU) khususnya yang ada di Jalan Sangkurun, dan daerah jalan yang ada di ibukota Kuala Kurun.
“Saat ini lampu PJU yang ada di kawasan Jalan Sangkurun dan sekitarnya yang ada di Kota Kuala Kurun Lama, sebagian masih belum diperhatikan. Untuk itu kami meminta dengan dinas terkait agar bisa menghidupkan kembali PJU tersebut,” ucap Anggota DPRD Gunung Mas Nomi Aprilia, Kamis (21/3/2024).
Menurut dia, pihaknya sering mendapatkan laporan dari masyarakat yang berada di wilayah Kota Kuala Kurun. Bahkan, pihaknyapun sudah menyampaikan kepada instansi terkait agar melakukan perbaikan di lampu penerangan jalan tersebut. Akan tetapi belum direspon sehingga masih padam.
“Kalau lampu yang padam itu, mulai dari Jembatan Sei Kahat, bahkan sampai batas taman kota tidak diperhatikan. Tiap malam lampu jalan mati terus, maka pihak pengelola harus melakukan perbaikan agar bisa digunakan,” tegasnya.
Di samping itu, kata Nomi, masyarakat sudah membayar sebenarnya untuk lampu PJU tersebut, namun kenyataannya hanya beberapa wilayah saja yang diperhatikan.
“Kami berharap lampu yang sudah ada dilakukan pemeliharaan dengan menganti bolam kalau sudah tidak bisa digunakan, dan kalau menyala maka manfaatnya banyak terutama mengurangi kejahatan di malam hari,” pungkas dia. (nya)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas meminta dengan pemerintah daerah atau instansi terkait, agar memperhatikan lampu penerangan jalan umum (PJU) khususnya yang ada di Jalan Sangkurun, dan daerah jalan yang ada di ibukota Kuala Kurun.
“Saat ini lampu PJU yang ada di kawasan Jalan Sangkurun dan sekitarnya yang ada di Kota Kuala Kurun Lama, sebagian masih belum diperhatikan. Untuk itu kami meminta dengan dinas terkait agar bisa menghidupkan kembali PJU tersebut,” ucap Anggota DPRD Gunung Mas Nomi Aprilia, Kamis (21/3/2024).
Menurut dia, pihaknya sering mendapatkan laporan dari masyarakat yang berada di wilayah Kota Kuala Kurun. Bahkan, pihaknyapun sudah menyampaikan kepada instansi terkait agar melakukan perbaikan di lampu penerangan jalan tersebut. Akan tetapi belum direspon sehingga masih padam.
“Kalau lampu yang padam itu, mulai dari Jembatan Sei Kahat, bahkan sampai batas taman kota tidak diperhatikan. Tiap malam lampu jalan mati terus, maka pihak pengelola harus melakukan perbaikan agar bisa digunakan,” tegasnya.
Di samping itu, kata Nomi, masyarakat sudah membayar sebenarnya untuk lampu PJU tersebut, namun kenyataannya hanya beberapa wilayah saja yang diperhatikan.
“Kami berharap lampu yang sudah ada dilakukan pemeliharaan dengan menganti bolam kalau sudah tidak bisa digunakan, dan kalau menyala maka manfaatnya banyak terutama mengurangi kejahatan di malam hari,” pungkas dia. (nya)
