KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas sangat setuju konsultasi publik yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Hal itu, upaya untuk rencana pembangunan daerah (RPD) di tahun 2025-2026 dan rancangan awal rencana kerja (Renstra) Pemda.
“Memang di tahun 2024 merupakan tahun sibuk, namun juga perlu merumuskan dan menyusun Dokumen Perencanaan (Dokren), dimana pada tahun ini setidaknya 6 dokren baik periode Tahunan RKPD dan Renja,” ucap Ketua DPRD Gunung Mas Akerman Sahidar, Kamis (11/1/2024).
Memang sambung Akerman menuturkan, di periode 5 tahunan RPD, RPJMD dan Renstra serta periode 20 Tahunan RPJPD, jadi itu juga memang perlu tetap fokus dan kesepahaman yang sama. Sehingga perlu dilakukan konsultasi publik tetang RPD.
“Forum itu sebenarnya akan menyepakati tema pembangunan dan prioritas pembangunan daerah pada tahun 2025-2026 nanti,” terang dia.
Sementara itu, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melalui Asisten III Letus Guntur menjelaskan terkait tema pembangunan tersebut yakni ditahun 2025 yakni pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan di tahun 2026 Pembangunan ekonomi berkelanjutan berbasis komoditas unggulan.
“Hari ini memang kita rapat konsultasi publik RPD, hal itu upaya untuk mewujudkan tema pembangunan tersebut perlu disusun skala prioritas karena kita terkendala kapasitas fiskal dan waktu pelaksanaan,” tukas dia. (nya/pri)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas sangat setuju konsultasi publik yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Hal itu, upaya untuk rencana pembangunan daerah (RPD) di tahun 2025-2026 dan rancangan awal rencana kerja (Renstra) Pemda.
“Memang di tahun 2024 merupakan tahun sibuk, namun juga perlu merumuskan dan menyusun Dokumen Perencanaan (Dokren), dimana pada tahun ini setidaknya 6 dokren baik periode Tahunan RKPD dan Renja,” ucap Ketua DPRD Gunung Mas Akerman Sahidar, Kamis (11/1/2024).
Memang sambung Akerman menuturkan, di periode 5 tahunan RPD, RPJMD dan Renstra serta periode 20 Tahunan RPJPD, jadi itu juga memang perlu tetap fokus dan kesepahaman yang sama. Sehingga perlu dilakukan konsultasi publik tetang RPD.
“Forum itu sebenarnya akan menyepakati tema pembangunan dan prioritas pembangunan daerah pada tahun 2025-2026 nanti,” terang dia.
Sementara itu, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong melalui Asisten III Letus Guntur menjelaskan terkait tema pembangunan tersebut yakni ditahun 2025 yakni pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan di tahun 2026 Pembangunan ekonomi berkelanjutan berbasis komoditas unggulan.
“Hari ini memang kita rapat konsultasi publik RPD, hal itu upaya untuk mewujudkan tema pembangunan tersebut perlu disusun skala prioritas karena kita terkendala kapasitas fiskal dan waktu pelaksanaan,” tukas dia. (nya/pri)
