PROKALTENG.CO– Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar). Meraih Penghargaan Primaniyarta tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Penyerahan penghargaan di IC BSD Tangerang. Dan diterima langsung oleh PJ Bupati Kobar Budi Santosa didampingi Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kamaludin dan Kepala Dinas Perindagkop UKM Alfan Khusnaini, Rabu (18/10).
Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang mendukung peningkatan ekspor melalui kebijakan dan program yang nyata. “Berdasarkan data statistik yang bersumber dari BPS Kobar, nilai ekspor Kabupaten Kobar. Yakni Tahun 2019, senilai $373.744.454,31, Tahun 2020, senilai $429.536.672,51, Tahun 2021 senilai $690.591.215,72 danTahun 2022, senilai $931.701.681,03,” jelas Kadis Perindagkop UKM Kobar Alfan Khusnaini m
“Peningkatan nilai ekspor mencapai rata-rata 150 persen dalam tiga tahun terakhir ini serta melampaui target pada tahun 2022 sebesar 154 juta (US$) dengan beberapa komoditi unggulan seperti produk kelapa sawit, kayu dan sebagainya,” papar Alfan.
Alfan menambahkan, manfaat dan keuntungan dari diterimanya penghargaan ini diantaranya dapat menampilkan logo primaniyarta (gambar tropi) pada kop surat, mendapatkan kesempatan dipromosikan baik di dalam negeri maupun luar negeri melalui Ditjen PEN.
“Kemudian juga mendapatkan prioritas promosi kegiatan ekspor, dan mendapatkan bantuan dari Ditjen PEN untuk pendaftaran merk produk di Ditjen Kekayaan Hak Intelektual Kementerian Hukum dan HAM,” pungkasnya. (mmc/son/ind)
PROKALTENG.CO– Untuk pertama kalinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar). Meraih Penghargaan Primaniyarta tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Penyerahan penghargaan di IC BSD Tangerang. Dan diterima langsung oleh PJ Bupati Kobar Budi Santosa didampingi Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kamaludin dan Kepala Dinas Perindagkop UKM Alfan Khusnaini, Rabu (18/10).
Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang mendukung peningkatan ekspor melalui kebijakan dan program yang nyata. “Berdasarkan data statistik yang bersumber dari BPS Kobar, nilai ekspor Kabupaten Kobar. Yakni Tahun 2019, senilai $373.744.454,31, Tahun 2020, senilai $429.536.672,51, Tahun 2021 senilai $690.591.215,72 danTahun 2022, senilai $931.701.681,03,” jelas Kadis Perindagkop UKM Kobar Alfan Khusnaini m
“Peningkatan nilai ekspor mencapai rata-rata 150 persen dalam tiga tahun terakhir ini serta melampaui target pada tahun 2022 sebesar 154 juta (US$) dengan beberapa komoditi unggulan seperti produk kelapa sawit, kayu dan sebagainya,” papar Alfan.
Alfan menambahkan, manfaat dan keuntungan dari diterimanya penghargaan ini diantaranya dapat menampilkan logo primaniyarta (gambar tropi) pada kop surat, mendapatkan kesempatan dipromosikan baik di dalam negeri maupun luar negeri melalui Ditjen PEN.
“Kemudian juga mendapatkan prioritas promosi kegiatan ekspor, dan mendapatkan bantuan dari Ditjen PEN untuk pendaftaran merk produk di Ditjen Kekayaan Hak Intelektual Kementerian Hukum dan HAM,” pungkasnya. (mmc/son/ind)
