SAMPIT, PROKALTENG.CO– Roda perekonomian di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kian menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hal itu dibuktikan berdasarkan data yang menyebutkan ada hampir 30 persen perekonomian di Kalimantan Tengah (Kalteng) ada di Kotim. Data itu berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRG) Kotim yang bernilai paling tinggi se-Kalteng.
“Dilaporan terakhir, PDGR Kotim adalah yang paling besar dari 14 kabupaten dan kota di Kalteng. Itu berarti hampir 30 persen perekonomian Kalteng itu ada di Kotim,”ujar Bupati Kotim H. Halikinnor, Selasa (7/11).
Halikinnor menuturkan, data tersebut menunjukkan bahwa ada potensi pertumbuhan ekonomi di Kotim akan lebih besar lagi. Hal itu dibuktikan dengan ramainya pusat perbelanjaan, dan penginapan ketika akhir pekan tiba. Wadah tersebut merupakan tempat perputaran ekonomi yang besar di Kotim.
“Kalau kita lihat di akhir pekan khususnya tanggal gajihan, lalu lintas, pusat perbelanjaan itu rame. Itu tandanya perekonomian kita berputar. Dan ini menjadi pertanda baik,”bebernya.
Selain itu, berdasarkan data yang dihimpun, saat ini ada setidaknya 58 perusahaan besar swasta yang beroperasi di Kotim. Selain itu, rencananya akan ada perusahaan pertambangan yang akan beroperasi di Kotim pada pertengahan 2024 mendatang. Hadirnya perusahaan itu digadang-gadang akan menjadi potensi perekonomian d Kotim.
“Jika itu sudah beroperasi nanti, maka kita perkirakan akan ada lonjakan ekonomi di Kotim. Potensi peluang usaha juga besar nantinya,”tuturnya.
Halikinnor juga mengaku mendapatkan informasi dari salah satu pimpinan bank yang beroperasi di Kotim. Yang menyebutkan bahwa perputaran ekonomi di Kotim adalah yang paling besar di Kalteng. Hal itu mengkonfirmasi pesatnya pertumbuhan ekonomi Kotim terlebih lagi pasca Pandemi Covid-19.
“Kemaren saat bincang-bincang dengan kepala cabang Bank BRI, beliau mengatakan perputaran ekonomi kita ini yang paling besar di Kalteng. Ini pertanda ekonomi kita semakin membaik bahkan semakin bertumbuh,” pungkasnya.(sli/kpg/ind)