25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Masjid Tidak Hanya Tempat untuk Beribadah,Tetapi Menjadi Pusat Peradaban

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Masjid yang merupakan tempat ibadah suci umat muslim, juga berperan untuk membangun karakteristik remaja Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) zaman sekarang. Nilai-nilai kehidupan yang ada di masjid harus dikenalkan kepada para remaja agar mereka mempunyai keterkaitan dengan rumah ibadah Agama Islam tersebut.

Untuk itu, berbagai kegiatan yang dilaksanakan disekitaran lingkungan masjid diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan anak remaja terhadap masjid.

“Kita berharap kegiatan yang berlangsung di sekitaran masjid membuat remaja didaerah kita dapat mencintai, menyayangi, dan bahkan bahagia berada di masjid,”ujar Asisten III Setda Kotim, Muhammad Saleh saat membuka kegiatan kemah brigade masjid di halaman Islamic Center Masjid Wahyu Al- Hadi, Sabtu (21/10).

Dirinya mengatakan, pemerintah berharap masjid tidak hanya sebagai tempat untuk beribadah. Akan tetapi masjid menjadi pusat peradaban. Kegiatan-kegiatan sosial yang ada di masyarakat diharapkan bisa difokuskan di masjid. Sehingga hal tersebut akan mengundang para generasi muda untuk berkunjung ke masjid.

Baca Juga :  Setop Pergaulan Bebas dan Penyalahgunaan Narkoba

“Pemerintah berharap tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga pusat peradaban manusia. Kegiatan sosial bisa difokuskan di masjid agar anak-anak kita mencintai masjid,” ucap Saleh.

Menurutnya, menanamkan kecintaan kepada masjid terhadap remaja akan mempengaruhi karakteristik keagamaan mereka. Hal itu akan berpengaruh pula terhadap akhlak dan perilaku yang ada dalam diri generasi muda. Sehingga akhlak yang baik itu akan mencetak mereka menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk kemajuan daerah.

“Kalau anak-anak kita agamanya kuat, akhlaknya pasti bagus. Ini penting untuk meningkatkan kualitas SDM kita demi kemajuan daerah,” terang Saleh.

Dirinya melanjutkan pendidikan agama penting ditanamkan kepada anak muda. Terlebih lagi hal itu sudah menjadi pesan Bupati Kotim H.Halikinnor kepada remaja yang ada di wilayah ini. Untuk menarik minat mereka, masjid-masjid bisa berinovasi dengan perkembangan zaman agar mereka datang langsung ke masjid.

Baca Juga :  Tingkatkan Mutu Pendidikan Melalui Program Sekolah Penggerak

“Tadi bapak bupati berpesan bahwa anak muda yang mencintai masjid akan dinaungi Allah di padang mahsyar. Pesan ini ditujukan agar anak-anak kita bahagia berada di masjid. Karena selama ini kebahagiaan mereka itu dengan bermain gadged. Makanya masjid bisa berinovasi misalnya memasang wifi agar mereka bisa betah sambil menonton siaran agama di masjid,”pungkasnya.(sli/kpg/ind)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Masjid yang merupakan tempat ibadah suci umat muslim, juga berperan untuk membangun karakteristik remaja Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) zaman sekarang. Nilai-nilai kehidupan yang ada di masjid harus dikenalkan kepada para remaja agar mereka mempunyai keterkaitan dengan rumah ibadah Agama Islam tersebut.

Untuk itu, berbagai kegiatan yang dilaksanakan disekitaran lingkungan masjid diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan anak remaja terhadap masjid.

“Kita berharap kegiatan yang berlangsung di sekitaran masjid membuat remaja didaerah kita dapat mencintai, menyayangi, dan bahkan bahagia berada di masjid,”ujar Asisten III Setda Kotim, Muhammad Saleh saat membuka kegiatan kemah brigade masjid di halaman Islamic Center Masjid Wahyu Al- Hadi, Sabtu (21/10).

Dirinya mengatakan, pemerintah berharap masjid tidak hanya sebagai tempat untuk beribadah. Akan tetapi masjid menjadi pusat peradaban. Kegiatan-kegiatan sosial yang ada di masyarakat diharapkan bisa difokuskan di masjid. Sehingga hal tersebut akan mengundang para generasi muda untuk berkunjung ke masjid.

Baca Juga :  Setop Pergaulan Bebas dan Penyalahgunaan Narkoba

“Pemerintah berharap tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga pusat peradaban manusia. Kegiatan sosial bisa difokuskan di masjid agar anak-anak kita mencintai masjid,” ucap Saleh.

Menurutnya, menanamkan kecintaan kepada masjid terhadap remaja akan mempengaruhi karakteristik keagamaan mereka. Hal itu akan berpengaruh pula terhadap akhlak dan perilaku yang ada dalam diri generasi muda. Sehingga akhlak yang baik itu akan mencetak mereka menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk kemajuan daerah.

“Kalau anak-anak kita agamanya kuat, akhlaknya pasti bagus. Ini penting untuk meningkatkan kualitas SDM kita demi kemajuan daerah,” terang Saleh.

Dirinya melanjutkan pendidikan agama penting ditanamkan kepada anak muda. Terlebih lagi hal itu sudah menjadi pesan Bupati Kotim H.Halikinnor kepada remaja yang ada di wilayah ini. Untuk menarik minat mereka, masjid-masjid bisa berinovasi dengan perkembangan zaman agar mereka datang langsung ke masjid.

Baca Juga :  Tingkatkan Mutu Pendidikan Melalui Program Sekolah Penggerak

“Tadi bapak bupati berpesan bahwa anak muda yang mencintai masjid akan dinaungi Allah di padang mahsyar. Pesan ini ditujukan agar anak-anak kita bahagia berada di masjid. Karena selama ini kebahagiaan mereka itu dengan bermain gadged. Makanya masjid bisa berinovasi misalnya memasang wifi agar mereka bisa betah sambil menonton siaran agama di masjid,”pungkasnya.(sli/kpg/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru