25.4 C
Jakarta
Wednesday, December 11, 2024

Setop Pergaulan Bebas dan Penyalahgunaan Narkoba

SAMPIT, PROKALTENG.CO-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menggelar dialog interaktif dengan puluhan remaja tingkat sekolah menengah atas (SMA) sederajat. Kegiatan ini dilaksanakan di aula rumah jabatan Bupati Kotim, Jalan Ahmad Yani Sampit, Senin (13/3).

Dialog tersebut mengangkat tema kenakalan remaja yang sering terjadi di Kabupaten Kotim. Maka sudah seharusnya, remaja yang ada di daerah ini mendapat pendidikan dan pergaulan yang mumpuni, agar mereka tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang membawa dampak negatif.

“Dialog interaktif ini digelar untuk menanggulangi kenakalan remaja. Karena remaja inikan usia transisi, jadi mereka rasa ingin tahunya besar. Untuk itu, perlu bimbingan yang mumpuni agar mereka tidak salah jalan,” kata Halikin.

Baca Juga :  Dongkrak PAD, Bupati Launching Aplikasi SmartTax Kotim

Dirinya mengatakan, sejauh ini masalah terbesar kenakalan remaja saat ini adalah narkotika dan obat berbahaya (Narkoba) serta pergaulan bebas. Hal tersebut tidak terlepas dari rasa keingin tahuan mereka yang besar.

Sehingga sangat rawan untuk terjerumus akan hal tersebut. Dengan mudahnya cara mengakses sesuatu melalui teknologi juga menjadi faktor rawannya para remaja terjerumus dalam pergaulan bebas.

“Narkoba dan pergaulan bebas ini sangat berpotensi menghancurkan masa depan anak kita. Apalagi sekarang informasi sangat gampang di dapat. Jadi kalau tidak bijak, bisa terjerumus ke hal negatif,” ucap Halikin

Ia juga mengimbau kepada para remaja yang hadir untuk dapat menjaga diri untuk tidak terjerumus kedalam kenakalan remaja. Karena kalau tidak pandai menjaga hal tersebut, maka sudah pasti masa depan yang akan jadi taruhan kedepannya.

Baca Juga :  Kenaikan Tarif PDAM dan Rumah Sakit Membuat Inflasi Kota Sampit Naik

“Remaja itu adalah generasi penerus. Sehingga harus menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, maka saya mengajak kepada seluruh remaja untuk bisa menjaga diri dari kenakalan remaja. Karena merekalah yang akan menjadi penerus kita nantinya,” tutupnya. (bah/ans/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menggelar dialog interaktif dengan puluhan remaja tingkat sekolah menengah atas (SMA) sederajat. Kegiatan ini dilaksanakan di aula rumah jabatan Bupati Kotim, Jalan Ahmad Yani Sampit, Senin (13/3).

Dialog tersebut mengangkat tema kenakalan remaja yang sering terjadi di Kabupaten Kotim. Maka sudah seharusnya, remaja yang ada di daerah ini mendapat pendidikan dan pergaulan yang mumpuni, agar mereka tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang membawa dampak negatif.

“Dialog interaktif ini digelar untuk menanggulangi kenakalan remaja. Karena remaja inikan usia transisi, jadi mereka rasa ingin tahunya besar. Untuk itu, perlu bimbingan yang mumpuni agar mereka tidak salah jalan,” kata Halikin.

Baca Juga :  Dongkrak PAD, Bupati Launching Aplikasi SmartTax Kotim

Dirinya mengatakan, sejauh ini masalah terbesar kenakalan remaja saat ini adalah narkotika dan obat berbahaya (Narkoba) serta pergaulan bebas. Hal tersebut tidak terlepas dari rasa keingin tahuan mereka yang besar.

Sehingga sangat rawan untuk terjerumus akan hal tersebut. Dengan mudahnya cara mengakses sesuatu melalui teknologi juga menjadi faktor rawannya para remaja terjerumus dalam pergaulan bebas.

“Narkoba dan pergaulan bebas ini sangat berpotensi menghancurkan masa depan anak kita. Apalagi sekarang informasi sangat gampang di dapat. Jadi kalau tidak bijak, bisa terjerumus ke hal negatif,” ucap Halikin

Ia juga mengimbau kepada para remaja yang hadir untuk dapat menjaga diri untuk tidak terjerumus kedalam kenakalan remaja. Karena kalau tidak pandai menjaga hal tersebut, maka sudah pasti masa depan yang akan jadi taruhan kedepannya.

Baca Juga :  Kenaikan Tarif PDAM dan Rumah Sakit Membuat Inflasi Kota Sampit Naik

“Remaja itu adalah generasi penerus. Sehingga harus menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, maka saya mengajak kepada seluruh remaja untuk bisa menjaga diri dari kenakalan remaja. Karena merekalah yang akan menjadi penerus kita nantinya,” tutupnya. (bah/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru