PROKALTENG.CO – Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang berdialog khusus dengan banyak pihak selama masa reses ini. Termasuk dengan mahasiswa Universitas Kristen Palangka Raya (UKPR). Mereka bagian dari generasi muda penentu masa depan Kalimantan Tengah dan Indonesia.
Dalam kesempatan ini Teras Narang bicara tentang pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan kapasitas diri. Kolaborasi, kebersamaan, dan sinergi adalah kata lain dari gotong royong yang jadi tradisi.
“Inilah yang jadi kekuatan kita sejak dulu, kini, dan nanti. Itu pula yang saya alami dan rasakan saat jadi pelayan Kalteng, di mana semua unsur tanpa terkecuali, bekerja sama membangun kekuatan. Karenanya kita bisa menghadirkan perubahan demi perubahan,” kata Teras.
Maka semangat ini mesti terus diperkuat agar jangan semangat individualis menggoyahkan generasi muda.
“Saat perang di era digital mulai berlangsung, kita mesti tetap teguh pada semangat kebersamaan agar tak mudah terpecah belah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Teras berharap dalam semangat kolaborasi ini, mahasiswa terus menempa diri. Membangun kepemimpinan lewat ruang dan proses yang tersedia di perguruan tinggi maupun masyarakat.
“Dengan begitu, pada waktunya generasi muda kita siap jadi yang terdepan membawa kemajuan. Terima kasih atas antuasiasme dan kepedulian mahasiswa yang turut hadir. Antusiasme dan kepedulian yang dimiliki itu, adalah modal dasar untuk berkembang lebih baik. Semoga, mahasiswa UKPR pun pada waktunya akan berkembang jadi yang terbaik, unggul di lingkungan masing-masing,” ungkapnya. (tim)
PROKALTENG.CO – Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang berdialog khusus dengan banyak pihak selama masa reses ini. Termasuk dengan mahasiswa Universitas Kristen Palangka Raya (UKPR). Mereka bagian dari generasi muda penentu masa depan Kalimantan Tengah dan Indonesia.
Dalam kesempatan ini Teras Narang bicara tentang pentingnya kolaborasi dalam meningkatkan kapasitas diri. Kolaborasi, kebersamaan, dan sinergi adalah kata lain dari gotong royong yang jadi tradisi.
“Inilah yang jadi kekuatan kita sejak dulu, kini, dan nanti. Itu pula yang saya alami dan rasakan saat jadi pelayan Kalteng, di mana semua unsur tanpa terkecuali, bekerja sama membangun kekuatan. Karenanya kita bisa menghadirkan perubahan demi perubahan,” kata Teras.
Maka semangat ini mesti terus diperkuat agar jangan semangat individualis menggoyahkan generasi muda.
“Saat perang di era digital mulai berlangsung, kita mesti tetap teguh pada semangat kebersamaan agar tak mudah terpecah belah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Teras berharap dalam semangat kolaborasi ini, mahasiswa terus menempa diri. Membangun kepemimpinan lewat ruang dan proses yang tersedia di perguruan tinggi maupun masyarakat.
“Dengan begitu, pada waktunya generasi muda kita siap jadi yang terdepan membawa kemajuan. Terima kasih atas antuasiasme dan kepedulian mahasiswa yang turut hadir. Antusiasme dan kepedulian yang dimiliki itu, adalah modal dasar untuk berkembang lebih baik. Semoga, mahasiswa UKPR pun pada waktunya akan berkembang jadi yang terbaik, unggul di lingkungan masing-masing,” ungkapnya. (tim)
