PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Adanya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur sejumlah wilayah di Kota Palangkaraya, Minggu (8/10). Membantu kualitas udara membaik. Menurut pantauan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangkaraya, kualitas udara mengalami penurunan nilai Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU).
“Kondisi kualitas udara sedang. Dengan nilai ISPU 69 dan parameter kritis PM 2,5. Pasca hujan kemarin, kualitas udara di Palangkaraya sudah membaik. Ya, dengan rata-rata konsentrasi PM 2.5 sebesar 32 mikrogram per meter kubik dengan nilai tertinggi 58 mikrogram per meter kubik pada pukul 08.00 WIB. Kualitas udara saat ini dalam kondisi Sedang,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Achmad Zaini, melalui Kepala UPT Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup, Ahmad Riadi, saat dikonfirmasi prokalteng.co, Selasa (10/10).
Ia menambahkan. Bahwa kelembapan udara saat ini sebesar 87%, dengan suhu rata-rata 27.9 derajat celcius. Sehingga terjadi penurunan kualitas udara yang cukup signifikan.”Tapi kita tetap harus waspada. Karena ada potensi kebakaran yang lebih banyak terjadi, melihat karakteristik gambut. Jika masih terjadi karhutla, ada kemungkinan kualitas udara akan semakin menurun,” terangnya.
Sehingga, untuk saat ini ia belum bisa memastikan bahwa kualitas udara saat ini sudah merata di Kota Palangkaraya. Karena alat pemantau kualitas udara hanya satu unit fix station. Sehingga idealnya masih kurang untuk memantau kualitas udara Kota Palangkaraya yang sangat luas ini.”Semoga ini merata ya,” ucapnya. (ana/*/)