Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Suwarno menyebut pemerintah terus mempersiapkan fasilitas tempat penyelenggaraan PON XXI. Suwarno Waketum KONI menjelaskan dalam waktu dekat 13 venue di Aceh akan dilakukan renovasi serta membangun 1 venue baru yaitu venue dayung untuk PON XXI.
“Yang mengerjakan PUPR sehingga kami yakin semuanya itu akan selesai paling lambat Juli akhir atau Agustus tahun depan pasti akan siap,” ujar Suwarno, Wakil Ketua Umum KONI setelah rapat terbatas bersama Presiden Jokowi pada Senin (9/10) di Istana Merdeka Jakarta.
Ia menyebut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di dua provinsi akan dilaksanakan pada September 2024 mendatang.
Penyelenggaraan PON XXI adalah kegiatan yang pertama kali diadakan di dua Provinsi sekaligus yaitu Aceh dan Sumatera Utara.
Untuk sukses PON XXI Suwarno menerangkan bahwa masih ada usulan fasilitas lain seperti kolam renang, lapangan tembak dalam dan luar ruangan, stadion bulu tangkis dan arena sepatu roda.
Dalam keterangannya usulan tersebut masih dalam pertimbangan dan pembangunan tersebut akan dikerjakan dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Aceh.
“Harapannya karena ini sifatnya renovasi yang tidak terlalu berat maka akan selesai pada waktunya,” ujarnya.
Suwarno juga optimis pembangunan fasilitas olahraga di Sumatera Utara akan selesai pada waktunya jelang PON XXI.
Ia menerangkan beberapa pembangunan yang dilakukan seperti stadion madya untuk atletik dan gelanggang olahraga untuk bela diri.
Suwarno menambahkan pembangunan maupun renovasi fasilitas olahraga melibatkan pemerintah kabupaten maupun kota masing-masing.
Ia yakin PON XXI akan dilaksanakan sesuai waktu yang dijadwalkan oleh pemerintah yakni September 2024 mendatang. “Dilihat dari dua kesiapan ini tidak ada alasan untuk PON tidak dilaksanakan dan kita yakin bahwa PON akan dilaksanakan tahun depan,” ujarnya.
PON XXI rencananya akan dibuka pada 8 September 2024 di Aceh dan ditutup pada 20 September 2024 di Sumatera Utara.(jpc/ind)