31.3 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024

Teras Narang Tegaskan DPD RI Tidak Lemah dalam Kewenangan

PROKALTENG.CO – Di hadapan anak-anak muda yang kritis dari Dewan Mahasiswa Fakultas Syariah se-Indonesia, Selasa (16/5/2023), Anggota DPD RI Agustin Teras Narang mengaku tidak sepakat kalau DPD RI dikatakan lemah. Hal ini karena dari pengalaman yang dirasakan Teras, kewenangan yang dimiliki DPD RI sangatlah kuat.

“Pada akhirnya soal perspektif kewenangan DPD RI yang dituding sebagian orang lemah, menurut saya kembali pada siapa anggota DPD RI yang dipilih. Apakah mereka memiliki integritas atau tidak. Jadi ini bukan soal apa lagunya, tapi siapa singer atau penyanyinya,”ujar Mantan Gubernur Kalteng dua periode itu.

Ini pula yang menjadi alasan Teras mendorong anak-anak muda, agar terlibat aktif membangun integritas diri. Aktif pula melakukan pendidikan politik integritas pada lingkungan dengan dukungan sosial media.

“Sebab bila kita mengedepankan arus politik integritas dan memilih figur yang berintegritas, maka kita siapapun yang kita pilih dalam Pemilu 2024, termasuk di DPD RI, akan bisa memainkan kewenangannya dengan baik bagi masyarakat. Patut diingat, sosok berintegritas tidak akan lahir mereka yang larut dalam arus politik identitas,” tuturnya.

Baca Juga :  Teras Narang Hadiri Seminar Nasional Jembatan Kayu

Untuk menjadi pribadi yang berintegritas, Teras mendorong generasi muda  menerapkan prinsip 5K. Prinsip yang memuat kesadaran untuk senantiasa Kritis, Konstruktif, Konstitusional, menjaga Kesantunan dan menjunjung Kebersamaan.

Dalam mengimplementasikan prinsip 5 Kini, mahasiswa mesti tegak lurus dari Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan (3P). Inilah juga yang dikenal sebagai integritas. Integritas bermakna juga merupakan sikap yang konsisten jujur dan setia menghindari perilaku korupsi. Integritas, juga adalah isu yang disukai serta diharapkan pemilih muda  menuju pemilu 2024 mendatang.

“Politik integritas dengan prinsip 5K dan diimplementasikan dalam 3P, saya harap akan diingat dan menjadi pegangan generasi muda bangsa ini. Agar mereka juga dapat jernih melihat segala sesuatu, bagi kepentingan bangsa,” jelasnya.

Baca Juga :  Perketat Prokes, Covid-19 Sudah Tembus 700 Kasus

Dalam melihat investasi misalnya, agar tidak muncul reaksi berlebih karena bagaimana pun investasi adalah bagian dari gerak pembangunan. Bagaimana pun investasi baik di perkebunan, pariwisata, pertambangan, maupun sektor lain juga menjadi penggerak perekonomian yang perlu dikawal bersama. Dikawal agar dapat menghadirkan kemajuan bagi daerah dan kesejahteraan bagi rakyat. Begitupun dalam memilih pada Pemilu 2024 mendatang, prinsip penting 5K dan 3P ini juga mesti dijadikan pegangan.

“Akhirnya selamat kembali ke daerah masing-masing dan ramaikan demokrasi dengan politik integritas, serta memilih figur wakil rakyat, wakil daerah, dan pemimpin yang berintegritas. Karena wakil rakyat, wakil daerah, dan pemimpin yang berintegritas hanya akan datang dari pemilih yang juga berintegritas,” ungkapnya. (*)

PROKALTENG.CO – Di hadapan anak-anak muda yang kritis dari Dewan Mahasiswa Fakultas Syariah se-Indonesia, Selasa (16/5/2023), Anggota DPD RI Agustin Teras Narang mengaku tidak sepakat kalau DPD RI dikatakan lemah. Hal ini karena dari pengalaman yang dirasakan Teras, kewenangan yang dimiliki DPD RI sangatlah kuat.

“Pada akhirnya soal perspektif kewenangan DPD RI yang dituding sebagian orang lemah, menurut saya kembali pada siapa anggota DPD RI yang dipilih. Apakah mereka memiliki integritas atau tidak. Jadi ini bukan soal apa lagunya, tapi siapa singer atau penyanyinya,”ujar Mantan Gubernur Kalteng dua periode itu.

Ini pula yang menjadi alasan Teras mendorong anak-anak muda, agar terlibat aktif membangun integritas diri. Aktif pula melakukan pendidikan politik integritas pada lingkungan dengan dukungan sosial media.

“Sebab bila kita mengedepankan arus politik integritas dan memilih figur yang berintegritas, maka kita siapapun yang kita pilih dalam Pemilu 2024, termasuk di DPD RI, akan bisa memainkan kewenangannya dengan baik bagi masyarakat. Patut diingat, sosok berintegritas tidak akan lahir mereka yang larut dalam arus politik identitas,” tuturnya.

Baca Juga :  Teras Narang Hadiri Seminar Nasional Jembatan Kayu

Untuk menjadi pribadi yang berintegritas, Teras mendorong generasi muda  menerapkan prinsip 5K. Prinsip yang memuat kesadaran untuk senantiasa Kritis, Konstruktif, Konstitusional, menjaga Kesantunan dan menjunjung Kebersamaan.

Dalam mengimplementasikan prinsip 5 Kini, mahasiswa mesti tegak lurus dari Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan (3P). Inilah juga yang dikenal sebagai integritas. Integritas bermakna juga merupakan sikap yang konsisten jujur dan setia menghindari perilaku korupsi. Integritas, juga adalah isu yang disukai serta diharapkan pemilih muda  menuju pemilu 2024 mendatang.

“Politik integritas dengan prinsip 5K dan diimplementasikan dalam 3P, saya harap akan diingat dan menjadi pegangan generasi muda bangsa ini. Agar mereka juga dapat jernih melihat segala sesuatu, bagi kepentingan bangsa,” jelasnya.

Baca Juga :  Perketat Prokes, Covid-19 Sudah Tembus 700 Kasus

Dalam melihat investasi misalnya, agar tidak muncul reaksi berlebih karena bagaimana pun investasi adalah bagian dari gerak pembangunan. Bagaimana pun investasi baik di perkebunan, pariwisata, pertambangan, maupun sektor lain juga menjadi penggerak perekonomian yang perlu dikawal bersama. Dikawal agar dapat menghadirkan kemajuan bagi daerah dan kesejahteraan bagi rakyat. Begitupun dalam memilih pada Pemilu 2024 mendatang, prinsip penting 5K dan 3P ini juga mesti dijadikan pegangan.

“Akhirnya selamat kembali ke daerah masing-masing dan ramaikan demokrasi dengan politik integritas, serta memilih figur wakil rakyat, wakil daerah, dan pemimpin yang berintegritas. Karena wakil rakyat, wakil daerah, dan pemimpin yang berintegritas hanya akan datang dari pemilih yang juga berintegritas,” ungkapnya. (*)

Terpopuler

Artikel Terbaru