30.2 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

PERTAHANKAN! Kini Palangka Raya PPKM Level 1

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO  – Upaya Pemerintah Kota Palangka Raya untuk menangani lonjakan kasus aktif Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir ini membuahkan hasil.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 tahun 2022, 13 kabupaten dan 1 kota di provinsi setempat telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1. Termasuk Kota Palangka Raya, terhitung mulai 7 Juni sampai 4 Juli 2022.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Emi Abriyani mengatakan, makin membaiknya kondisi kehidupan masyarakat saat ini, harus dapat disikapi dengan bijak oleh seluruh pihak termasuk masyarakat.

“Masuknya Kota Palangka Raya dalam PPKM level 1 ini, tentunya harus kita syukuri. Kita tetap harus menjaga dan waspada terhadap situasi dan kondisi pandemi Covid-19 saat ini,” katanya, Rabu (8/6).

Baca Juga :  Diduga Tak Bisa Berenang, Karyawan PT TSK Tenggelam di Sungai Barito

Menurut Emi, sampai saat ini Pemko Palangka Raya bersama dengan instansi terkait lainnya terus berupaya mendorong percepatan pencapaian vaksinasi dosis lengkap dan penguat di seluruh wilayah setempat.

“Berdasarkan data, saat ini capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 117,17 persen, dosis kedua sudah mencapai 101,16 persen, dan dosis ketiga atau penguat sudah mencapai 32,63 persen. Ini akan terus kita dorong agar seluruh masyarakat terlindungi dari penularan virus Covid-19,” imbuhnya.

Kepala BPBD Kota Palangka Raya ini, juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat upaya penanggulangan pandemi Covid-19.  Segala upaya dan langkah yang telah berjalan baik agar terus dipertahankan. Sehingga seluruh wilayah di Kota Cantik dapat mencapai status aman penularan virus Covid-19 atau zona hijau.

Baca Juga :  Rentang Tiga Hari, Lima Hotspot Karhutla Muncul di Palangka Raya

“Ini kerjasama seluruh pihak. Jadi bukan hanya pemerintah saja. Ini adalah upaya bersama. Oleh karenanya ini kita pertahankan bersama-sama, yang sudah berjalan baik dipertahankan. Semoga daerah kita cepat mencapai status aman atau zona hijau secara menyeluruh,”harapnya.

Sementara perkembangan kasus sendiri, Emi mengakui dalam 18 hari terakhir hanya ada penambahan 6 kasus konfirmasi positif dan untuk kesembuhan ada 11 orang, serta ada 2 kasus meninggal dunia akibat komorbid.

“Untuk yang dalam perawatan, hanya ada 5 orang saja. Bahkan 4 hari terakhir kita tidak ada sama sekali atau nihil penambahan kasus positif. Tren ini harus kita pertahankan, bahkan harus dimaksimalkan hingga kita tidak mengalami penambahan kasus lagi,” pungkasnya.






Reporter: M Hafidz

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO  – Upaya Pemerintah Kota Palangka Raya untuk menangani lonjakan kasus aktif Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir ini membuahkan hasil.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 tahun 2022, 13 kabupaten dan 1 kota di provinsi setempat telah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1. Termasuk Kota Palangka Raya, terhitung mulai 7 Juni sampai 4 Juli 2022.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Emi Abriyani mengatakan, makin membaiknya kondisi kehidupan masyarakat saat ini, harus dapat disikapi dengan bijak oleh seluruh pihak termasuk masyarakat.

“Masuknya Kota Palangka Raya dalam PPKM level 1 ini, tentunya harus kita syukuri. Kita tetap harus menjaga dan waspada terhadap situasi dan kondisi pandemi Covid-19 saat ini,” katanya, Rabu (8/6).

Baca Juga :  Diduga Tak Bisa Berenang, Karyawan PT TSK Tenggelam di Sungai Barito

Menurut Emi, sampai saat ini Pemko Palangka Raya bersama dengan instansi terkait lainnya terus berupaya mendorong percepatan pencapaian vaksinasi dosis lengkap dan penguat di seluruh wilayah setempat.

“Berdasarkan data, saat ini capaian vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 117,17 persen, dosis kedua sudah mencapai 101,16 persen, dan dosis ketiga atau penguat sudah mencapai 32,63 persen. Ini akan terus kita dorong agar seluruh masyarakat terlindungi dari penularan virus Covid-19,” imbuhnya.

Kepala BPBD Kota Palangka Raya ini, juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat upaya penanggulangan pandemi Covid-19.  Segala upaya dan langkah yang telah berjalan baik agar terus dipertahankan. Sehingga seluruh wilayah di Kota Cantik dapat mencapai status aman penularan virus Covid-19 atau zona hijau.

Baca Juga :  Rentang Tiga Hari, Lima Hotspot Karhutla Muncul di Palangka Raya

“Ini kerjasama seluruh pihak. Jadi bukan hanya pemerintah saja. Ini adalah upaya bersama. Oleh karenanya ini kita pertahankan bersama-sama, yang sudah berjalan baik dipertahankan. Semoga daerah kita cepat mencapai status aman atau zona hijau secara menyeluruh,”harapnya.

Sementara perkembangan kasus sendiri, Emi mengakui dalam 18 hari terakhir hanya ada penambahan 6 kasus konfirmasi positif dan untuk kesembuhan ada 11 orang, serta ada 2 kasus meninggal dunia akibat komorbid.

“Untuk yang dalam perawatan, hanya ada 5 orang saja. Bahkan 4 hari terakhir kita tidak ada sama sekali atau nihil penambahan kasus positif. Tren ini harus kita pertahankan, bahkan harus dimaksimalkan hingga kita tidak mengalami penambahan kasus lagi,” pungkasnya.






Reporter: M Hafidz

Terpopuler

Artikel Terbaru