28.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

2023, Pulpis Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,61 Persen

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menyampaikan beberapa target kinerja pada tahun 2023 dalam dokumen RPJMD periode 2018-2023.

Untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2023, bupati menargetkan sebesar 5,61 persen. “Ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan di perubahan RPJMD Kabupaten Pulang Pisau tahun 2018-2023,” kata Taty.

Bupati mengungkapkan, berdasarkan data terakhir BPS, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2020 sebesar 2,69. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2019 sebesar 6,37 persen.

“Hal tersebut disebabkan pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal tahun 2020. Meskipun demikian, hal tersebut sangat baik apabila dibandingkan nasional atau daerah lain. Yang mana penurunannya bahkan mencapai angka minus,” ujar Taty.

Baca Juga :  Pemkab Pulpis Masih Tunggu Kepastian Jadwal Kedatangan Presiden

Terkait indeks pembangunan manusia (IPM), pada tahun 2023 bupati menargetkan 70,19. “Berdasarkan data terakhir BPS, IPM Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2020 sebesar 68,45,” ungkapnya.

Selanjutnya target angka kemiskinan pada tahun 2023 ditargetkan sebesar 4,01 persen. Berdasar data terakhir BPS angka kemiskinan Kabupaten Pulang Pisau tahun 2020 sebesar 4,09 persen.

Sedangkan target untuk tingkat pengangguran  pada tahun 2023 ditargetkan sebesar 2,43 persen. Dia mengungkapkan, dari data terakhir BPS tingkat pengangguran Kabupaten Pulang Pisau tahun 2020 sebesar 2,63. Data tersebut menurun jika dibandingkan tahun 2019 sebesar 1,74 persen. “Ini juga disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal tahun 2020,” kata dia.

Baca Juga :  Ruas Pulpis-Bahaur Segera Ditangani Pemprov Kalteng

Taty menjelaskan, target indikator makro tersebut sesuai perubahan RPJMD yang telah ditetapkan. Selain beberapa data target indikator makro itu, penanganan pandemi Covid-19, bantuan sosial dan pemulihan ekonomi masyarakat menjadi prioritas pemerintah daerah dalam rangka memulihkan perekonomian masyarakat dan penanganan dampak pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.

“Keberhasilan dalam penanganan dampak Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat ini tentunya memerlukan kerja keras serta kerja sama dari seluruh elemen masyarakat dan aparatur Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau pada semua tingkatan. Mulai dari desa/kelurahan, kecamatan hingga tingkat kabupaten,” tandasnya. (art)

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menyampaikan beberapa target kinerja pada tahun 2023 dalam dokumen RPJMD periode 2018-2023.

Untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2023, bupati menargetkan sebesar 5,61 persen. “Ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan di perubahan RPJMD Kabupaten Pulang Pisau tahun 2018-2023,” kata Taty.

Bupati mengungkapkan, berdasarkan data terakhir BPS, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2020 sebesar 2,69. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2019 sebesar 6,37 persen.

“Hal tersebut disebabkan pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal tahun 2020. Meskipun demikian, hal tersebut sangat baik apabila dibandingkan nasional atau daerah lain. Yang mana penurunannya bahkan mencapai angka minus,” ujar Taty.

Baca Juga :  Pemkab Pulpis Masih Tunggu Kepastian Jadwal Kedatangan Presiden

Terkait indeks pembangunan manusia (IPM), pada tahun 2023 bupati menargetkan 70,19. “Berdasarkan data terakhir BPS, IPM Kabupaten Pulang Pisau pada tahun 2020 sebesar 68,45,” ungkapnya.

Selanjutnya target angka kemiskinan pada tahun 2023 ditargetkan sebesar 4,01 persen. Berdasar data terakhir BPS angka kemiskinan Kabupaten Pulang Pisau tahun 2020 sebesar 4,09 persen.

Sedangkan target untuk tingkat pengangguran  pada tahun 2023 ditargetkan sebesar 2,43 persen. Dia mengungkapkan, dari data terakhir BPS tingkat pengangguran Kabupaten Pulang Pisau tahun 2020 sebesar 2,63. Data tersebut menurun jika dibandingkan tahun 2019 sebesar 1,74 persen. “Ini juga disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal tahun 2020,” kata dia.

Baca Juga :  Ruas Pulpis-Bahaur Segera Ditangani Pemprov Kalteng

Taty menjelaskan, target indikator makro tersebut sesuai perubahan RPJMD yang telah ditetapkan. Selain beberapa data target indikator makro itu, penanganan pandemi Covid-19, bantuan sosial dan pemulihan ekonomi masyarakat menjadi prioritas pemerintah daerah dalam rangka memulihkan perekonomian masyarakat dan penanganan dampak pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.

“Keberhasilan dalam penanganan dampak Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat ini tentunya memerlukan kerja keras serta kerja sama dari seluruh elemen masyarakat dan aparatur Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau pada semua tingkatan. Mulai dari desa/kelurahan, kecamatan hingga tingkat kabupaten,” tandasnya. (art)

Terpopuler

Artikel Terbaru