33.8 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

2 Orang Diduga PDP dan 3 ODP

PALANGKA RAYA – Kantor Kesehatan Pelabuhan
(KKP) Kota Palangka Raya, mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati dan
waspada ketika baru tiba dari luar daerah melalui Bandara Tjilik Riwut. Terutama bagi penumpang pesawat yang baru datang dari wilayah pendemi corona
virus atau covid-19.

Pasalnya, alat deteksi suhu tubuh tidak dapat
mendeteksi penumpang yang sudah terpapar, sebelum masa inkubasi atau gejala
demam ada. “Harus dipahami adalah masa inkubasi. Secanggih apapun alat
kita, tidak mendeteksi kalau belum masanya inkubasi atau adanya demam atau suhu
tubuh tinggi. Jika sudah ada virus corona di tubuh penumpang pesawat, tetapi
belum masa inkubasi, maka ini bisa lolos,” kata Kepala KKP Kota Palangka
Raya Sholihin.

Baca Juga :  SELAMAT HUT 17 TAHUN GUMAS ! Bupati : Wujudkan Masyarakat Sejahtera d

Dia mengatakan, jika ada penumpang yang
sebelum masa inkubasi, maka bukan kesalahan alat atau petugas. Sebab, alat
hanya mendetaksi demam.

 “Dan
jika itu lolos bukan kerena kelalaian kita, tetapi memang belum saatnya panas.
Jadi penumpang harus tetap hati-hati. Kami sudah melakukan terbaik di
Bandara,” ucapnya.

Kewaspadaan dan pola hidup bersih dengan
membiasakan cuci tangan. Kemudian menggunakan masker bagi masyarakat yang
bepergian ke luar daerah sangat penting. “Dan masyarakat kita harus tetap
hati-hati, dan jika ada yang baru saja lewat bandara dan beberapa hari kedepan
panas deman, terutama berasal dari daerah pendemi agar segera memeriksakan
diri,” ujarnya.

Dia memastikan upaya yang dilakukan di
Bandara sudah sangat terbaik, yakni penanganan kesehatan level tiga. KKP dan PT
Angkasa Pura Bandara Tjilik Riwut sudah menyiapkan alat deteksi suhu tubuh,
kartu kewaspadaan kesehatan, dan juga bilik disinfektan serta ruang observasi.
Itu semua untuk penumpang yang baru tiba di Bandara.

Baca Juga :  Busyet! Alasan Pelaku Pembakaran Lahan Supaya Wali Kota Diganti

“Sejauh ini sudah ada beberapa yang
terdeteksi. Kalau kami curigai PDP berdasarkan suhu dan observasi ada 2 orang
dan ODP ada 3 orang. Dan itu sudah kami serahkan ke RS Doris Sylvanus,”
pungkasnya. 

PALANGKA RAYA – Kantor Kesehatan Pelabuhan
(KKP) Kota Palangka Raya, mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati dan
waspada ketika baru tiba dari luar daerah melalui Bandara Tjilik Riwut. Terutama bagi penumpang pesawat yang baru datang dari wilayah pendemi corona
virus atau covid-19.

Pasalnya, alat deteksi suhu tubuh tidak dapat
mendeteksi penumpang yang sudah terpapar, sebelum masa inkubasi atau gejala
demam ada. “Harus dipahami adalah masa inkubasi. Secanggih apapun alat
kita, tidak mendeteksi kalau belum masanya inkubasi atau adanya demam atau suhu
tubuh tinggi. Jika sudah ada virus corona di tubuh penumpang pesawat, tetapi
belum masa inkubasi, maka ini bisa lolos,” kata Kepala KKP Kota Palangka
Raya Sholihin.

Baca Juga :  SELAMAT HUT 17 TAHUN GUMAS ! Bupati : Wujudkan Masyarakat Sejahtera d

Dia mengatakan, jika ada penumpang yang
sebelum masa inkubasi, maka bukan kesalahan alat atau petugas. Sebab, alat
hanya mendetaksi demam.

 “Dan
jika itu lolos bukan kerena kelalaian kita, tetapi memang belum saatnya panas.
Jadi penumpang harus tetap hati-hati. Kami sudah melakukan terbaik di
Bandara,” ucapnya.

Kewaspadaan dan pola hidup bersih dengan
membiasakan cuci tangan. Kemudian menggunakan masker bagi masyarakat yang
bepergian ke luar daerah sangat penting. “Dan masyarakat kita harus tetap
hati-hati, dan jika ada yang baru saja lewat bandara dan beberapa hari kedepan
panas deman, terutama berasal dari daerah pendemi agar segera memeriksakan
diri,” ujarnya.

Dia memastikan upaya yang dilakukan di
Bandara sudah sangat terbaik, yakni penanganan kesehatan level tiga. KKP dan PT
Angkasa Pura Bandara Tjilik Riwut sudah menyiapkan alat deteksi suhu tubuh,
kartu kewaspadaan kesehatan, dan juga bilik disinfektan serta ruang observasi.
Itu semua untuk penumpang yang baru tiba di Bandara.

Baca Juga :  Busyet! Alasan Pelaku Pembakaran Lahan Supaya Wali Kota Diganti

“Sejauh ini sudah ada beberapa yang
terdeteksi. Kalau kami curigai PDP berdasarkan suhu dan observasi ada 2 orang
dan ODP ada 3 orang. Dan itu sudah kami serahkan ke RS Doris Sylvanus,”
pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru