25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

PLN Operasikan Gardu Induk 150 kV Kotabaru

KOTABARU- PLN terus menunjukan kontribusi
aktifnya dalam mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan
infrastruktur ketenagalistrikan.

Kontribusi ini diwujudkan dalam pembangunan
kabel tanah laut, transmisi dan Gardu Induk 150 kilo Volt (kV) Kotabaru,
Kalimantan Sekatan (Kalsel) yang telah dioperasikan, Minggu (29/12).

General Manager PLN unit induk pembangunan
(UIP) Kalimantan Bagian Tengah bersama Executive Vice President (EVP)
Operasional PLN Regional Kalimantan, GM PLN UIW Kalselteng serta Wakil Bupati
Kotabaru, Baharudin menggelar tasyakuran atas beroperasinya Gardu Induk 150 kV
Kotabaru dengan kapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA) itu.

“Terimakasih kepada PLN karena telah memenuhi
harapan dan ekspekstasi masyarakat terhadap PLN dengan membangun kabel tanah
laut dan transmisi 150kV,” kata Baharudin.

Artinya, lanjut dia, investasi apapun bisa
dilakukan di Kotabaru. “Dan hari ini (Minggu, 29/12), tantangan itu telah
diwujudkan oleh PLN. Hal ini membuktikan bahwa komitmen PLN untuk melistriki
seluruh Kalimantan tidak diragukan lagi,” ucap Baharudin.

Baca Juga :  Buruan Daftar ! Jalan Sehat Kalteng Pos Banjir Doorprize Lho

Sementara itu, GM PLN UIP Kalimantan Bagian
Tengah,  Hariyadi Krismianto
mengungkapkan, pencapaian pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini
menjadi bukti nyata PLN dalam mendukung perkembangan daerah.

Dia mengungkapkan, selama ini pasokan listrik
di daerah Kotabaru disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dengan daya mampu sebesar 15,5 MW.

Sedangkan beban puncak daerah Kotabaru saat ini
sebesar 15 MW. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan listrik dan mengantisipasi
pertumbuhan beban dan pertumbuhan ekonomi di daerah Kotabaru dan sekitarnya
maka dibangunlah GI 150 kV Kotabaru 30 MVA.

“Selain itu juga sebagai program
de-diselilasasi PLTD atau pengurangan pemakaian bahan bakar solar,” kata
Hariyadi.

Baca Juga :  Jokowi Didampingi Gubernur Makan Malam di Pusat Perbelanjaan

Gardu induk Kotabaru 150 kV ini mendapat aliran
listrik dari PLTU Asam-Asam dengan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT)
150 kV sebanyak 112 tower dari gardu induk Batulicin dan melalui kabel laut
sepanjang 4.216 KMS atau sekitar 3,84 Kilometer dari landing point Batulicin ke
landing point Kotabaru.

Dengan beroperasinya gardu induk 150 kV ini
tentu menjadi bukti dari upaya PLN untuk terus mendukung pemerintah dari segi
ketersediaan suplai energi listrik yang andal.

Khususnya, dalam kemudahan mendapatkan energi
listrik bagi para pelaku investasi dan meningkatkan rasio elektrifikasi serta
mempercepat pembangunan infrastruktur yang dapat meningkatkan pertumbuhan
ekonomi masyarakat.

Pada kegiatan tersebut,
bersama YBM PLN UIP Kalbagteng juga menyerahkan santunan kepada anak yatim
duafa sebagai aksi peduli cinta anak yatim. (art/B3/OL)

KOTABARU- PLN terus menunjukan kontribusi
aktifnya dalam mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan
infrastruktur ketenagalistrikan.

Kontribusi ini diwujudkan dalam pembangunan
kabel tanah laut, transmisi dan Gardu Induk 150 kilo Volt (kV) Kotabaru,
Kalimantan Sekatan (Kalsel) yang telah dioperasikan, Minggu (29/12).

General Manager PLN unit induk pembangunan
(UIP) Kalimantan Bagian Tengah bersama Executive Vice President (EVP)
Operasional PLN Regional Kalimantan, GM PLN UIW Kalselteng serta Wakil Bupati
Kotabaru, Baharudin menggelar tasyakuran atas beroperasinya Gardu Induk 150 kV
Kotabaru dengan kapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA) itu.

“Terimakasih kepada PLN karena telah memenuhi
harapan dan ekspekstasi masyarakat terhadap PLN dengan membangun kabel tanah
laut dan transmisi 150kV,” kata Baharudin.

Artinya, lanjut dia, investasi apapun bisa
dilakukan di Kotabaru. “Dan hari ini (Minggu, 29/12), tantangan itu telah
diwujudkan oleh PLN. Hal ini membuktikan bahwa komitmen PLN untuk melistriki
seluruh Kalimantan tidak diragukan lagi,” ucap Baharudin.

Baca Juga :  Buruan Daftar ! Jalan Sehat Kalteng Pos Banjir Doorprize Lho

Sementara itu, GM PLN UIP Kalimantan Bagian
Tengah,  Hariyadi Krismianto
mengungkapkan, pencapaian pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini
menjadi bukti nyata PLN dalam mendukung perkembangan daerah.

Dia mengungkapkan, selama ini pasokan listrik
di daerah Kotabaru disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)
menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dengan daya mampu sebesar 15,5 MW.

Sedangkan beban puncak daerah Kotabaru saat ini
sebesar 15 MW. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan listrik dan mengantisipasi
pertumbuhan beban dan pertumbuhan ekonomi di daerah Kotabaru dan sekitarnya
maka dibangunlah GI 150 kV Kotabaru 30 MVA.

“Selain itu juga sebagai program
de-diselilasasi PLTD atau pengurangan pemakaian bahan bakar solar,” kata
Hariyadi.

Baca Juga :  Jokowi Didampingi Gubernur Makan Malam di Pusat Perbelanjaan

Gardu induk Kotabaru 150 kV ini mendapat aliran
listrik dari PLTU Asam-Asam dengan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT)
150 kV sebanyak 112 tower dari gardu induk Batulicin dan melalui kabel laut
sepanjang 4.216 KMS atau sekitar 3,84 Kilometer dari landing point Batulicin ke
landing point Kotabaru.

Dengan beroperasinya gardu induk 150 kV ini
tentu menjadi bukti dari upaya PLN untuk terus mendukung pemerintah dari segi
ketersediaan suplai energi listrik yang andal.

Khususnya, dalam kemudahan mendapatkan energi
listrik bagi para pelaku investasi dan meningkatkan rasio elektrifikasi serta
mempercepat pembangunan infrastruktur yang dapat meningkatkan pertumbuhan
ekonomi masyarakat.

Pada kegiatan tersebut,
bersama YBM PLN UIP Kalbagteng juga menyerahkan santunan kepada anak yatim
duafa sebagai aksi peduli cinta anak yatim. (art/B3/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru