Site icon Prokalteng

Kalteng Raih Penganugerahan ISTA dari Kemenpar RI

kalteng-raih-penganugerahan-ista-dari-kemenpar-ri

PALANGKA
RAYA-
Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA)
merupakan penghargaan tertinggi untuk pengembangan pariwisata di Indonesia.
Kalteng sangat luar biasa. Setiap tahun pariwisatanya selalu dianugerahi
penghargaan kancah nasional ini.  

Kalteng kembali
meraih prestasi dengan menerima penganugerahan ISTA  dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI. Penghargaan
tertinggi tersebut diberikan kepada kelompok sadar wisata Taman Nasional
Sebangau dan Wisata Kereng Bangkirai, Palangka Raya 2019 di Jakarta, Kamis
(26/9).  

Desa Wisata Kereng Bangkirai mendapat Green Silver kategori
pemanfaatan ekonomi untuk masyarakat lokal dan sebagau koran river meraih green
bronze untuk kategori pelestarian lingkungan. 

“Ini merupakan
penghargaan yang diberikan untuk Kalteng setelag tahun 2018 lalu, kita juga
mendapatkan penghargaan yang sama untuk Ta
man Nasional
Tanjung Putting,”kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng
Dr Guntur Talajan Kepara Kalteng Pos, Sabtu (28/9).

Hal tersebut tak lepas
dari petunjuk dan arahan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, sehingga pengelolaan
eko wisata Taman Nasional Sebangau menjadi semakin meningkat dan mendapatkan penghargaan
tingkat nasional.

 â€œHasil yang membanggakan tersebut merupakan
pengakuan pihak Kemenpar, bahwa destinasi Tanam Nasional Sebangau dan Wisata
Kereng Bangkirai mampu melaksanakan prinsip dan produk wisata berkelanjutan,”
kata ungkapnya.

Penghargaan tersebut
juga merupakan ajang tertinggi atau eskalasi pencapaian tingkat nasional,
terutama terhadap keberhasilan kepariwisataan suatu daerah yang mampu
mengembangkan kepariwisatan.

“Ini juga sejalan
dengan harapan Kementrian Pariwisata yang berkomitmen sekaligus mendorong
penerapan prinsip-prinsip dasar berkelanjutan. Sinergitas antara pelaku wisata
dengan pemerintah daerah menjadi hal yang diharapkan,” ucapnya.

Apa yang telah diraih
Taman Nasional sebangau dan Wisata Kereng Bangkirai tahun 2019 ini, serta yang
pernah diraih Taman Nasional Tanjung Putting tahun 2018 lalu menjadi tantangan bagaimana
kerjasama pemangku kepentingan serta pihak terkait dan pemerintah untuk
meningkatkan kunjungan wisata yang disertai dengan proram inovasi pembangunan
wisata secara berkelanjutan.

“Ya, seperti kata
Menteri Pariwisata Arief Yahya, bahwa ajang ISTA merupakan ajang promosi
sekaligus branding destinasi wisata ditingkat nasional maupun internasional.
Terutama berdampak pada tingkat kunjungan wisata,” lanjutnya lagi.

“Dengan statusnya sebagai Taman Nasional yang
terus terjaga kelestarian, sehingga memiliki daya tarik wisata. Ini merupakan
kerja keras dari semua  pelaku wisata dan pemerintah daerah,”ungkapnya. 
(nue/ala)

Exit mobile version