PALANGKA RAYA-Gubernur Kalteng H Sugianto sabran mengatakan fokus
menyelesaikan pembangunan infrastruktur di Kalteng, pada sisa masa jabatannya
yang akan berakhir tahun 2021 mendatang. Salah satunya adalah melakukan
pelebaran jalan yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito.
“Seperti apa yang
disampaikan oleh Gubernur saat kunjungan ke daerah barito, maka jalan provinsi maupun
jalan nasional yang berada DAS Barito akan diperlebar menjadi enam meter,†kata
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng H
Shalahuddin, Selasa (28/1).
Ketika jalan semakin
lebar, lanjut Shalahuddin, maka akan mempermudah masyarakat dalam
menjalankan roda perekonomian untuk
meningkatkan taraf hidup. Sehingga pemerintah daerah berharap pembebasan lahan
yang akan dilakukan nanti dapat berjalan lancar, karena untuk kepentingan orang
banyak. Jangan sampai dipersulit.
Selain itu dalam proses
pembebasan lahan yang akan digukanan untuk pelebaran jalan khusus DAS Barito,
akan bekerjasama dengan tim appraisal untuk melakukan penilaian dalam pengadaan
tanah untuk kepentingan umum.
“Kita melihat memang
jalan provinsi yang berada di DAS Barito sudah sebagian besar yang mulus.
Walaupun ada beberapa ruas jalan yang perlu perbaikan. Jika jalan sudah
dilebarkan nanti, maka masyarakat yang akan mendapatkan kemudahan. Semua sektor
baik perekonomian, Pendidikan, kesehatan dan lainnya akan berjalan lancar,â€
jelasnya.
Dengan adanya rencana
pelebaran jalan ini, perlu kerjasama yang baik dari masyarakat. Sehingga apa
yang direncanakan dan target yang akan dicapai, dapat diselesaikan tepat waktu.
“Kapan perlu masyarakat
harus mengalah agar proses pelebaran jalan berjalan lancar. Sehingga akan
memperlancar transportasi, mengurangi angka kecelakaan yang terjadi. Dengan
demikian para investor yang masuk ke DAS barito akan menjadi lebih banyak lagi.
Maka pertumbuhan ekonomi juga akan terus meningkat,†tuturnya lagi.
Menurutnya, pentingnya
arti pembangunan infrastruktur di Kalteng, karena dengan menyelesaikn
pembangunan infrastruktur yang mantab maka akan dapat mengurangi beban biaya
ekonomi masyarakat.Selain itu pengangkutan sembilan bahan pokok akan menjadi
lebih murah harganya dan akan lebih lancar pengangkutannya.
“Apabila jalan mantap
dan tidak hancur, maka akan mempersingkat jarak tempuh dari daerah yang satu
dengan daerah lainnya,†ujarnya.
Menyadari betapa
pentingnya pembangunan infrastruktur di Kalteng, maka pemerintah akan terus
menyelesaikan pembangunan, bukan hanya didaerah barat saja. Tetapi pembangunan
di seluruh wilayah di Kalteng.
“Dengan dipermudahnya konektivitas dengan
adanya infrastruktur jalan dan jembatan, maka masyarakat akan mudah mengirimkan
hasil komoditas dari satu kabupaten ke kabupaten lainnya,” pungkasnya. (nue/ala/dar)