34 C
Jakarta
Saturday, May 4, 2024

Banjir Ruas Bukit Rawi, Sebabkan Antrean Panjang Kendaraan

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Banjir di ruas jalan Palangka Raya – Bukit Rawi, menyebabkan kemacetan panjang, terutama saat malam hari.

Dede Anugerah, salah seorang sopir travel kepada prokalteng.co, Jumat (28/5/2021) malam menuturkan, kemacetan telah terjadi sejak pukul 17.00 Wib.

"Kami dari pukul 5 sore tadi sampai ini sudah jam 7-an malam, masih aja di Bukit Rawi, belum bisa lewat," tuturnya via telepon, jumat (28/5)

Menurut Dede, banjir yang merendam badan jalan ini membuat para pengendara tidak bisa melaju dengan cepat, sehingga menghambat perjalanan dan menciptakan antrean panjang.

Selain itu, kondisi sebagian ruas jalan yang berlubang, membuat para sopir atau pengendara harus lebih ekstra waspada dan tidak bisa melajukan kendaraan mereka cepat.

Baca Juga :  Kubu AY Ancam Polisikan Tiga Saksi, Dianggap Memberi Keterangan Palsu

"Lubang di jalan yang terendam air tidak keliatan, itu yang kita takutkan. Kedalamannya juga tidak menentu, ada yang semata kaki ada yang setengah lutut," sebut Dede.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Banjir di ruas jalan Palangka Raya – Bukit Rawi, menyebabkan kemacetan panjang, terutama saat malam hari.

Dede Anugerah, salah seorang sopir travel kepada prokalteng.co, Jumat (28/5/2021) malam menuturkan, kemacetan telah terjadi sejak pukul 17.00 Wib.

"Kami dari pukul 5 sore tadi sampai ini sudah jam 7-an malam, masih aja di Bukit Rawi, belum bisa lewat," tuturnya via telepon, jumat (28/5)

Menurut Dede, banjir yang merendam badan jalan ini membuat para pengendara tidak bisa melaju dengan cepat, sehingga menghambat perjalanan dan menciptakan antrean panjang.

Selain itu, kondisi sebagian ruas jalan yang berlubang, membuat para sopir atau pengendara harus lebih ekstra waspada dan tidak bisa melajukan kendaraan mereka cepat.

Baca Juga :  Kubu AY Ancam Polisikan Tiga Saksi, Dianggap Memberi Keterangan Palsu

"Lubang di jalan yang terendam air tidak keliatan, itu yang kita takutkan. Kedalamannya juga tidak menentu, ada yang semata kaki ada yang setengah lutut," sebut Dede.

Terpopuler

Artikel Terbaru