26.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Banyak Dampak Jika Diberlakukan Lockdown

PALANGKA RAYASeruan
dari wakil rakyat yang menginginkan ditutupnya akses keluar masuk Kota Palangka
Raya, ditanggapi

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin
. Wali kota
termuda se-Indonesia ini menyebut,
tidak mudah untuk melakukan langkah demikian.

Banyak
hal yang perlu dipertimbangkan dan dilakukan
pengkajian terlebih dahulu. Akan ada banyak dampak yang akan ditimbulkan jika diberlakukan
lockdown. Salah satunya

ekonomi.

“Untuk melakukan penutupan diperlukan
dasar-dasar yang kuat dan jelas
, serta diperlukan
data-data yang memperkuat penutupan tersebut,” ucapnya saat diwawancarai
Kalteng Pos (Grup Kaltengpos,co)
per telepon, Jumat (27/3).

Lokasi
yang disebut-sebut harus ditutup adalah
bandara. Menurut Fairid, hal itu tidak mudah dilakukan tanpa adanya campur tangan
PT
Angkasa Pura dan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Baca Juga :  Penanganan Covid-19 di Kalteng Menunjukan Tren Positif

Hingga
saat ini
pihaknya belum
memiliki rencana untuk hal ini. Pihaknya pun belum mendengar adanya rencana
penutupan Bandara
Tjilik Riwut.
Apalagi
PT
Angkasa Pura melakukan pengawasan yang ketat terhadap

keluar

masuk
nya penumpang bandara.

“Perlu kajian yang
matang, memikirkan dampak dan
bagaimana mengatasi dampak itu bila
memang suatu saat bandara harus ditutup,
”
ujar

Fairid.

“Menutup sebuah bandara
tidaklah semudah membali
kkan telapak tangan.
Banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dipikirkan,”
pungkasnya
.

PALANGKA RAYASeruan
dari wakil rakyat yang menginginkan ditutupnya akses keluar masuk Kota Palangka
Raya, ditanggapi

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin
. Wali kota
termuda se-Indonesia ini menyebut,
tidak mudah untuk melakukan langkah demikian.

Banyak
hal yang perlu dipertimbangkan dan dilakukan
pengkajian terlebih dahulu. Akan ada banyak dampak yang akan ditimbulkan jika diberlakukan
lockdown. Salah satunya

ekonomi.

“Untuk melakukan penutupan diperlukan
dasar-dasar yang kuat dan jelas
, serta diperlukan
data-data yang memperkuat penutupan tersebut,” ucapnya saat diwawancarai
Kalteng Pos (Grup Kaltengpos,co)
per telepon, Jumat (27/3).

Lokasi
yang disebut-sebut harus ditutup adalah
bandara. Menurut Fairid, hal itu tidak mudah dilakukan tanpa adanya campur tangan
PT
Angkasa Pura dan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Baca Juga :  Penanganan Covid-19 di Kalteng Menunjukan Tren Positif

Hingga
saat ini
pihaknya belum
memiliki rencana untuk hal ini. Pihaknya pun belum mendengar adanya rencana
penutupan Bandara
Tjilik Riwut.
Apalagi
PT
Angkasa Pura melakukan pengawasan yang ketat terhadap

keluar

masuk
nya penumpang bandara.

“Perlu kajian yang
matang, memikirkan dampak dan
bagaimana mengatasi dampak itu bila
memang suatu saat bandara harus ditutup,
”
ujar

Fairid.

“Menutup sebuah bandara
tidaklah semudah membali
kkan telapak tangan.
Banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dipikirkan,”
pungkasnya
.

Terpopuler

Artikel Terbaru