PALANGKA RAYA – Pemindahan ibu kota negara (IKN) Republik Indonesia ke Kalimantan Timur (Kaltim), tidak
dipermasalahkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran. Menurut gubernur, meskipun tidak ditunjuk
sebagai IKN Indonesia,
Kalteng tetap bermartabat dan terus bergerak untuk lebih maju.
“Kami tidak mempersoalkan di
manapun Ibu Kota Pemerintahan Indonesia ditetapkan. Karena Kalteng tetap harus melaksanakan
pembangunan dengan penuh optimisme,
walau tidak terpilih,” kata Gubernur Sugianto Sabran, Senin (26/8).
Dia mengatakan, pemerintah
provinsi (Pemprov) akan terus bergerak untuk membangun Kalteng, walau tidak
ditetapkan sebagai Ibu Kota Pemerintahan RI. Pembangunan akan terus dilakukan
agar Kalteng semakin maju dan berkembang di semua lini.
“Kami akan terus membangun
untuk mewujudkan Kalteng Berkah, yakni Kalteng yang bermartabat, elok,
religius, kuat, amanah dan harmonis. Ada sejumlah sektor yang menjadi prioritas
pembangunan saat ini,” ucapnya.
Program prioritas itu meliputi;
pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan serta ekonomi dalam arti luas.
Dan itu akan diwujudkan secara merata, baik di wilayah perkotaan hingga pelosok
perdesaan, sinergi antara pemprov dengan pemkab dan pemkot juga terus dibangun.
“Selaim itu, salah satu yang
juga menjadi prioritas utama kami adalah peningkatan kualitas sumber daya
manusia (SDM) yang unggul dan berprestasi secara maksimal. Karena Kalteng
tetaplah menjadi diri sendiri, Kalteng tetaplah bermartabat,” pungkasnya. (arj)