PROKALTENG.CO – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah melaksanakan kunjungan kerja ke Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk melakukan klarifikasi terhadap kasus kericuhan di Kebun Sawit PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP), Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan.
Anggota Kompolnas Poengky Indarty menyambut baik Kapolda Kalteng telah memerintahkan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda untuk melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang diturunkan di lapangan, dan memerintahkan Ditreskrimum Polda untuk secara paralel melakukan pemeriksaan dugaan tindak pidana yang terjadi di lapangan.
Terkait dugaan penembakan oleh aparat, Anggota Kompolnas Poengky Indarti mengatakan, Bidang Propam sudah memeriksa anggota yang bertugas pada saat kejadian. Laboratorium Forensik (Labfor) pun juga telah memeriksa senjata-senjata anggota yang bertugas. Sehingga saat ini, Kompolnas menunggu hasil uji balistik.
“Saat ini kami sedang menunggu hasil uji balistik,” ujarnya, kepada prokalteng, Jumat (20/10).
Poengky melihat saat kunjungan ke Seruyan, situasi di lapangan sudah kondusif. Kompolnas juga menyambut baik upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) bersama-sama pemangku kepentingan dengan melakukan upaya mediasi.
“Kami berharap niat baik semua pihak ini dapat segera mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat,” bebernya.
Kompolnas akan menganalisa bahan-bahan pengumpulan data guna menyusun laporan untuk Presiden dan membuat surat rekomendasi kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) guna pencegahan terulangnya kasus seperti ini di masa yang akan datang. (hfz/hnd)
PROKALTENG.CO – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah melaksanakan kunjungan kerja ke Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk melakukan klarifikasi terhadap kasus kericuhan di Kebun Sawit PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP), Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan.
Anggota Kompolnas Poengky Indarty menyambut baik Kapolda Kalteng telah memerintahkan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda untuk melakukan pemeriksaan terhadap anggota yang diturunkan di lapangan, dan memerintahkan Ditreskrimum Polda untuk secara paralel melakukan pemeriksaan dugaan tindak pidana yang terjadi di lapangan.
Terkait dugaan penembakan oleh aparat, Anggota Kompolnas Poengky Indarti mengatakan, Bidang Propam sudah memeriksa anggota yang bertugas pada saat kejadian. Laboratorium Forensik (Labfor) pun juga telah memeriksa senjata-senjata anggota yang bertugas. Sehingga saat ini, Kompolnas menunggu hasil uji balistik.
“Saat ini kami sedang menunggu hasil uji balistik,” ujarnya, kepada prokalteng, Jumat (20/10).
Poengky melihat saat kunjungan ke Seruyan, situasi di lapangan sudah kondusif. Kompolnas juga menyambut baik upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) bersama-sama pemangku kepentingan dengan melakukan upaya mediasi.
“Kami berharap niat baik semua pihak ini dapat segera mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat,” bebernya.
Kompolnas akan menganalisa bahan-bahan pengumpulan data guna menyusun laporan untuk Presiden dan membuat surat rekomendasi kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) guna pencegahan terulangnya kasus seperti ini di masa yang akan datang. (hfz/hnd)
