PALANGKA RAYA – Setelah diumumkannya
peningkatan status siaga darurat menjadi tanggap darurat Covid-19 dan telah adanya dua pasien yang
dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona (Covid-19), karuan mulai menimbulkan
kepanikan di masyakarat, khususnya di Kota Palangka Raya.
Pantauan kaltengpos.co, sejak
sore hingga malam (20/3/2020), sejumlah toko dan swalayan yang menjual berbagai
kebutuhan pokok, langsung dipadati masyarakat.
Aksi panic buying pun jelas mulai terlihat. Terutama bahan-bahan kebutuhan
pokok, seperti bahan makanan beras, gula,mie instan, minyak goreng, hingga daging
olahan, dan lain-lain.
Tak hanya sembako, sejumlah barang lainnya yang menjadi sasaran pembelian
seperti antiseptik dan sejenisnya yang mengandung alkohol.
“Untuk ketakutan tentang
adanya wabah Corona ini ya tanggapan saya yang penting kita berusaha untuk pola
hidup sehat dan bersih. Serta melakukan apa yang diarahkan oleh Pemerintah
Daerah,” kata Sisil, salah seorang ibu rumah tangga yang tengah berbelanja di salah satu swalayan
besar di Palangka Raya, Jumat malam.
Sisil mengaku kedatangannya di swalayan tersebut untuk membeli
sembako dengan jumlah secukupnya dan untuk jangka waktu dekat.
Sementara Acong, ia mengaku membeli beberapa produk mengandung
alkohol untuk diracik sedemikian rupa untuk dibuat hand sanitizer dan disinfektan buatan dirumah.
“Ini langkah pertama untuk
mengantisipasi untuk menjaga kebersihan. Membeli sabun antiseptik dan semacamnya yang berbahan
alkohol,” ujarnya.ÂÂ